10 Hal yang perlu diwaspadai ketika jual-beli online
Selamat Datang di Blog Orang IT. Tak terasa sebentar lagi memasuki bulan Suci Ramadhan sementara saya belum mempersiapkan bacaan-bacaan artikel bernuansa ramadhan dan idul fitri padahal menebar kebaikan di bulan suci tersebut pahalanya berlipat ganda, namun sebelum itu saya ingin menulis hal-hal yang melekat dalam kehidupan sehari-hari terlebih dahulu
Berbelanja barang secara online nampaknya telah menjadi kebutuhan bagi kebanyakan orang, maka tak heran kalau jasa eskpedisi pengantar paket juga ikut berkembang. Saya pribadi tipe orang yang suka berbelanja online karena selain harganya lebih murah (memanfaatkan kupon/diskon/promo) juga barang-barang kebutuhan saya lebih mudah ditemukan secara online ketimbang offline
Contohnya Casing Samsung A32 Anti Air, saya sudah berkeliling ke konter-konter besar di Pare namun masih belum menemukannya sementara di Shopee tinggal pesan mau pilih warna apa saja ada 😁.
Sekitar 1 minggu kemudian casing HP sudah datang, memang benar barangnya anti air tetapi saat jatuh casing HP retak pecah tak karuan 😭
Berikut ini adalah pembelajaran mengenai 10 hal yang perlu anda waspadai dan pikirkan matang-matang saat bertransaksi online bersumber dari pengalaman pribadi disertai ilustrasi;
1. Pakailah marketplace terpercaya
Beberapa waktu lalu saya melihat iklan jualan Alquran dengan bahan kertas khusus yang katanya bisa bertahan hingga 30tahun, memiliki petunjuk cara baca, custom cover sampul depan dengan nama yang dicetak timbul, berukuran A4, hingga terjemahan dalam bahasa indonesia
Saya langsung mengunjungi situs resminya al**qa dan menghubungi kontak yang terdaftar disana. Saya memesan beberapa AlQuran dengan variasi warna berbeda disertai custom nama Istri yang dicetak timbul pada halaman cover untuk Mas Kawin Pernikahan yang rencananya dilaksanakan bulan Mei setelah Hari Raya Idul Fitri
Setelah 1 minggu kemudian paket Alquran tiba di kantor, saat saya buka ternyata semuanya dicetak dengan warna cover sampul biru... padahal sudah sangat jelas pesanana saya melalui whatsapp juga sudah dikonfirmasi sebelum pembayaran bahwa warna cover Alquran yang saya pesan ialah Biru, Merah,
** masing-masing atas nama saya, istri, kakak kandung dan ibu mertua
Berarti kesalahan terdapat pada pihak penjual, tentu saja saya komplain melalui chat whatsapp dan hanya diread doang
Ini kalau saya pesan melalui marketplace terpercaya akan saya ajukan pengembalian barang agar diganti dengan warna sampul yang sesuai pesanan, padahal saya sudah membayangkan keindahan desain seperangkat alat sholat untuk mas kawin
Meski itu hanya detail kecil, namun sedikit banyak menimbulkan rasa kecewa dan trauma ketika membeli barang secara online tanpa melalui marketplace pihak ke-3
2. Berfikir secara rasional
Wajah saya memiliki banyak bekas jerawat atau cekungan (bopeng) akibat dulu waktu SMP memakai pembersih wajah merek T**puk dari china yang ada krim malam dan krim siang serta sabun bening membuat wajah saya kering juga terasa perih
Saya sudah beberapakali mengunjungi dokter kulit dan hasilnya bekas jerawat ini tidak bisa hilang alias permanen kecuali melalui prosedur operasi
Suatu ketika saat membuka beranda sosial media, saya menonton iklan video dari produk pembersih wajah ekstra daun teh seharga Rp.150.000-an perbotol kecil merek gr**n tea dan serum wajah merek ad**a seharga Rp.200.000-an
Dalam video tersebut kurang lebih terlihat model dengan wajah yang memiliki banyak bopeng lebih parah dari wajah saya, setelah menggunakan serum 1 mingguan kurang lebih wajahnya menjadi mulus, bekas jerawat hilang, kira-kira videonya nampak seperti gambar dibawah
Saat itu saya tidak begitu memperhatikan komentar-komentar badas dari netijen, dan membeli beberapa botol dengan harapan bekas jerawat diwajah pudar
Ternyata tidak ada perubahan sedikit pun, malahan ketika saya tonton videonya lebih detail langsung tersadar kalau itu hanyalah versi editan... terlihat lipatan lemak di leher ketika dipakaian serum langsung hilang jelas itu tidak masuk akal sama sekali 😤
3. Harga membawa kualitas barang
Pengalaman 1 : Saya membeli celana panjang training, beli 1 dapat 6 buah seharga Rp.100.000
Setelah barangnya datang, celana tersebut kainnya sangat tipis, baru dipakai sudah sobek, jahitan tidak rapi, baru dimasukin hp langsung jebol sakunya, alhasil cuma jadi keset di rumah
Pengalaman 2 : Saya membeli tas slempang kecil gratis 3 tas kecil lain, topi hitam dan dompet seharga Rp.100.000
Setelah barang datang, tas utama ukuran talinya terlalu pendek sehingga tidak bisa dipakai, tas kecil lain resleting rusak, gesper patah dan berbagai kerusakan lain
Jadi, jangan mengharap kualitas barang bagus kalau harganya terlampau murah..
4. Hindari COD
Bahasa inggrisnya Cash On Delivery dimana barang dibayar tunai saat serah terima atau pembayaran ditempat, jika barang tidak diterima atau alamat salah maka barang dikembalikan kepada penjual
Iklan diberanda sosial media yang berjualan parfum kasturi, serum pembersih wajah, salep gatal slangkangan, alat cukur j3mbuwt, lem tikus, hampir semuanya menerapkan sistem pembayaran COD
Penjual akan meminta alamat lengkap pembeli seperti nama desa, detail alamat, hingga nomor hp
Biasanya setelah melakukan pembelian, nomor anda langsung dispam oleh seller-seller nakal seperti ini
Isi pesannya kurang lebih :
"Hallo Helmy Kurniawan (langsung menyebut nama)...
Kami ada promo nih beli parfum minyak kasturi gratis 6 botol ukuran kecil atau
Pembelian serum adeeera gratis ongkir langsung dikirim ke rumah, bayar setelah barang datang
Cukup balas pesan ini dengan isi apa saja....."
Si Seller ini masih menyimpan detail alamat saya, sehingga kalau jawab "beneran?"
Barang akan langsung dikirim ke rumah saya dengan sistem pembayaran COD tanpa menunggu konfirmasi lagi
Hampir setiap minggu selalu masuk pesan spam dari nomor tidak dikenal + foto profile cewek cantik menawarkan produk-produk parfum, pembersih wajah dan sebagainya... sudah berkali-kali diblokir selalu hadir dengan nomor baru 😡
Khawatirnya kalau ada reseller iseng, bisa saja alamat rumah saya di boom paket COD 😨
Baca juga: Cara blokir nomor di smartphone
5. Beli dengan harga normal
Normal disini berarti tidak terlalu mahal dan sedikit lebih murah bukannya terlalu murah
Beralih ke pembelian saldo Paypal dalam mata uang dollar, nilai $1 amerika serikat saat ini Rp.15.427
Jadi, kalau ada yang menjual $1 = Rp.13.000 maka sangat patut untuk dicurigai
Seandainya saya bertemu secara langsung/bertatap muka pasti akan langsung saya borong cash $456 dengan harga Rp.5.928.000 (Rp.13.000 x 456)
Kemudian besoknya saya tarik semua ke bank lokal (bank BCA, BRI, Mandiri, Jatim..) sehingga totalnya Rp.7.034.712 (Rp.15.427 x 456)Asumsi fee penarikan diatas $150 adalah gratis sementara dibawah $150 hanya Rp.16.000
Kenapa saldo paypal tersebut tidak ditarik sendiri ke bank lokal? kenapa dijual sangat murah?
Kemungkinan besar dia penipu 100% atau akun paypal hasil carding yang saat dana tersebut ditransfer ke rekening paypal anda maka dalam beberapa hari... akun paypal anda ikut dibekukan dengan tuduhan pencucian uang 🙈
6. Hindari jual beli akun sosial media
Nah, sama si joni ini akun email instagram dirubah menjadi jonithenext@gembel.com
Ketika saya ingin ambil kembali akun instagram, cukup masukkan username dan klik tombol forgot password
Email yang sudah dihapus sebelumnya helmykediri@gembel.com dan jonithenext@gembel.com akan mendapat tautan link reset password
Hal ini sudah dijelaskan pada halaman bantuan instagram, nih;
"Jika email yang tercantum di profil Instagram Anda telah berubah, kami akan mengirimkan dua email yang meminta Anda untuk menerima atau membalikkan permintaan tersebut. Untuk memastikan bahwa permintaan datang dari Anda, satu email dikirim ke alamat email asli untuk menolak perubahan dan satu lagi dikirim ke alamat email baru untuk mengizinkan perubahan." https://help.instagram.com/374546259294234
Ini juga berlaku untuk akun gmail, twitter, facebook dan seterusnya..
Sudah tau bagaimana cara mengambil kembali akun gmail? saat anda membuat gmail di smartphone silahkan catat tanggal-bulan-tahun pembuatan akun... itu nanti dibutuhkan saat mengambil email yang sudah dijual ke orang lain melalui device/smartphone yang digunakan untuk membuat gmail tersebut
7. Selalu gunakan jasa rekber pihak-3
Rekber atau rekening bersama merupakan suatu metode jual beli yang melibatkan penjual, pembeli dan pengaman pihak ke-3 sebagai penyedia jasa rekber
Pihak ke-3 yang ditunjuk sebagai perantara rekber ini harus memiliki reputasi baik minimal berbadan hukum PT atau bisa menggunakan bantuan martketplace (Paling aman bertemu langsung dengan penjual)
Jangan pernah melakukan transaksi digital tanpa menggunakan jasa rekber...
Biasanya para penipu yang berkeliaran digroup lebih berani membuat perjanjian bermaterai hitam diatas putih, bertingkah sangat agamis, video call, serta sederet alasan lain dibandingkan memakai jasa rekber karena mereka (para penipu) tau bahwa korban tidak mungkin membuat laporan ke polisi
Memang ada beberapa yang membuat laporan ke polisi namun masih harus mengumpulkan lebih banyak korban lain, dan sejauh ini komunitas seperti blogger indonesia tidak sekompak komunitas pecinta kucing indonesia
Jadi, yaa penipunya itu-itu saja... hampir setiap minggu selalu memakan korban baru
Baca juga: Tips memilih rekber terpercaya
8. Hati-hati rekber palsu
Tentunya akun-akun rekber terkenal memiliki banyak akun kloning yang dibuat oleh penipu salah satunya muh.sembiringModusnya muh.sembiring (penipu) sebagai penjual membuat group dengan memasukkan pembeli dan akun kloning palsu sebagai jasa rekber... endingnya bisa ditebak setelah uang ditransfer oleh pembeli ke rekber palsu, penjual seolah-olah sudah menerima barang dan rekber kloning tidak bisa mentransfer uang dimana pembeli harus mentransfer lagi Rp.500.000 karena rekening rekber kena limit
9. Jangan mudah mempercayai orang lain
Jangankan orang lain, teman dekat sewaktu SMA dulu punya hutang sampai sekarang tidak dibayar !!
Salah satu ciri-ciri penipu sudah pasti tabiatnya terlihat sangat baik diawal-awal, menceritakan keluarga, perkara halal-haram hingga surga neraka tetapi endingnya... K A B U R
Hendaknya perlu dipahami bahwa setiap orang kecuali diri sendiri sangat mungkin menjadi penipu entah karena mereka khilaf, terdesak kebutuhan, SDM kualitas rendah
Sekali-kali jangan pernah memberikan kepercayaan penuh kepada orang yang baru saja anda kenal melalui sosial media daripada endingnya bikin kecewa
Bergantunglah pada diri sendiri, kalau sudah berusaha maksimal baru meminta bantuan kepada orang lain, tentunya bukan sembarangan orang lain melainkan orang terdekat lebih dulu
10. Perhatikan legalitas
Membeli domain dibawah harga pasaran dengan resiko domain tidak bisa diperpanjang, domain ditake down lebih awal karena dibeli menggunakan cara carding
Harga normal domain .com dari helmynia.com pertahun adalah Rp.145.000
Kalau ada penawaran serupa lebih murah 65% perlu diselidiki apakah domain tersebut dibeli secara legal atau ilegal
Misal, kalau dibeli secara legal mungkin saja penyedia domain sedang mengadakan promo khusus reseller, pemakaian kupon kode, domain gratis yang didapatkan dari pembelian hosting tetapi tidak terpakai, hadiah give away dari penyelenggara lomba
Sementara dikatakan ilegal kalau dibeli menggunakan kartu kredit orang lain, hasil hack, gratis dari hasil klaim akun student yang akhirnya diblacklist
Demikian artikel mengenai 10 hal yang perlu diwaspadai ketika berbelanja online karena selain memberikan kemudahan, membeli barang secara online ibarat memilih kucing dalam sarung.. akan selalu ada upaya-upaya dari oknum tertentu untuk mencari keuntungan lebih dengan beragam cara.
www...helmykediricom
😌😌😌😌😌😌
Posting Komentar untuk "10 Hal yang perlu diwaspadai ketika jual-beli online"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya