Blog Orang IT - Riset kata kunci adalah tugas dasar SEO. Pada postingan ini, kita akan belajar bagaimana menemukan niche dan bagaimana menemukan kata kunci.
Riset kata kunci menjadi langkah pertama dalam perjalanan memulai SEO. Ini sangat penting dalam dua skenario berikut:
1. Mengenal niche
Ketika memulai situs baru, penelitian kata kunci dapat memberikan gambaran yang bagus tentang sub-topik apa yang menarik bagi orang-orang pada umumnya. Nah, topik tersebutlah yang disebut sebagai niche
2. Menemukan ide konten baru
Riset kata kunci dapat membantu menemukan peluang kata kunci yang paling menguntungkan dalam merencanakan strategi konten baru.
Dimana menemukan kata kunci?
Ada berbagai cara untuk menemukan kata kunci.
Tugas pertama adalah menemukan kata kunci awal – frasa yang digunakan sebagai batu loncatan untuk menemukan lebih banyak ide kata kunci. Jika Anda menjalankan blog tentang susu, frasa sederhana seperti ‘susu sapi’, ‘susu kambing’ atau ‘susu bubuk’ akan berfungsi dengan baik.
Cara klasik untuk mencari kata kunci:
Memanfaatkan saran Google
Google menawarkan banyak saran kata kunci langsung di SERP. Fitur seperti Google Autocomplete, People Also Ask, atau Penelusuran Terkait, dapat menjadi sumber ide kata kunci yang bagus.
Dengan fitur Autocomplete (saran otomatis), Anda hanya perlu menuliskan seed keyword kedalam pencarian Google dan saran kata kunci akan muncul secara otomatis
Anda dapat menggabungkan kata kunci dengan huruf yang berbeda dari alfabet untuk menemukan lebih banyak ide pelengkapan otomatis, misalnya susu murah di Jakarta, susu murah di Medan dan lainnya.
Anda juga dapat melihat saran kata kunci lainnya di bawah page navigasi hasil pencarian Google, yaitu Penelusuran terkait;
Penelusuran terkait berdasarkan permintaan pencarian nyata yang digunakan oleh pengguna dari seluruh dunia. Satu lagi, Anda juga dapat melihat saran kata kunci di halaman Google di bagian People Also Ask/ Orang juga bertanya;
Selain Google, ada banyak platform lain yang dapat membantu Anda menemukan ide kata kunci. Fokus pada minat yang relevan dengan niche yang Anda gunakan untuk mengajukan pertanyaan, berkomunikasi, dan berbagi ide. Anda dapat menemukan minat yang relevan di Grup Facebook, Quora, Youtube, Kompasiana dan lainnya.
Alat riset kata kunci
Ada banyak alat riset kata kunci gratisan yang dapat memberikan ratusan ide kata kunci berdasarkan kata kunci fokus dan turunan. Masalahnya adalah alat gratisan sangat terbatas dalam hal fitur
Jika Anda telah menghasilkan uang dengan situs Anda, cepat atau lambat berlangganan alat riset kata kunci berbayar adalah investasi yang menguntungkan.
Selain saran kata kuci, alat berbayar menawarkan metrik dan wawasan SEO lebih lengkap untuk mengevaluasi kata kunci dan memilih yang terbaik. Inilah yang dapat menghemat waktu dan memberi keunggulan kompetitif.
Ada dua cara untuk memulai penelitian kata kunci;
• Kata kunci fokus/dasar
• Domain/ URL pesaing
Pada panduan ini saya akan membawa Anda ke Google Planner Keyword Tools (dapat ditemukan dipencarian Google) untuk penelitian kata kunci. Saya memakai “KOPI MURAH sebagai kata kunci benih;
Disini Anda sudah paham bahwa kata kunci
KOPI MURAH memiliki persaingan yang tinggi. Bahkan demikian juga dengan ide kata kunci yang disarankan.
Coba ketik kata kunci yang Anda incar di tab pencarian google, lihat url situs yang muncul hingga pada urutan kelima, jadikan mereka pesaing dalam riset Anda.
Selain menemukan saran kata kunci, ini juga menghitung kesulitan peringkat untuk kata kunci dan membantu Anda menganalisis kondisi SERP.
Metrik kata kunci
Tujuan kita adalah menemukan kata kunci yang relevan dengan volume pencarian tinggi dan tingkat kesulitan/ persaingan yang rendah-kombinasi ideal dari tiga faktor terpenting dalam penelitian kata kunci, ini dikenal dengan sebutan KATA KUNCI TRIPOD.
Para ahli menyebutnya Aturan Kata Kunci Tripod dan tiga faktor mewakili tiga kaki. Apabila satu kaki tidak ada maka tripod akan runtuh.
Kata kunci tripod adalah strategi penting dalam meriset kata kunci. Akibat dari tidak terpenuhi aturan ini mengakibatkan ketidakseimbangan dan hasil yang kurang maksimal
Volume pencarian
Dimasa lalu, pembuat konten melakukan penelititian kata kunci hanya untuk menemukan keyword dengan volume pencarian tinggi. Mereka memasukkannya ke dalam konten untuk mengelabui algoritma mesin pencari dan memastikan peringkat tinggi dalam pencarian organik. Saat ini, penelitian kata kunci menjadi jauh lebih kompleks.
Kata kunci long tail vs volume pencarian
Banyak panduan penelitian kata kunci merekomendasikan untuk berfokus pada apa yang disebut kata kunci long tail – kata kunci yang lebih spesifik dan biasanya terdiri dari lebih banyak kata.
Alasannya sederhana:
Kata kunci long tail cenderung memiliki tingkat kesulitan yang lebih rendah dan tingkat konversi yang lebih tinggi. Itu karna kuerinya lebih spesifik.
Belum lagi jumahnya ratusan – perkiraannya sekitar 70% dari semua traffik berasal dari keyword long tail
Kelemahannya, memiliki volume pencarian yang lebih rendah. Jadi, perlu mempertimbangkan semua aspek dan menemukan keseimbangan antara upaya dan potensi manfaat.
Yang pasti adalah jika Anda pembuat situs baru, Anda tidak dapat menentukan peringkat untuk kata kunci bervolume besar.
Itu tidak berarti Anda tidak boleh mencobanya terlebih apabila sudah memantapkan diri dan mendapat otoritas.
Ini semua tentang mengevaluasi peluang yang sebenarnya kecil, Metrik yang menunjukkan kesulitan kata kunci dapat membantu dalam hal itu.
Kesulitan kata kunci
Setelah Anda menemukan kata kunci yang ingin di Rangking, Anda harus mencari tahu seberapa sulitnya dengan mengevaluasi persaingan. Biasanya dinyatakan dengan metrik yang disebut keyword difficult (KD)
Disebagian besar alat SEO, nilai kesulitan kata kunci ditunjukkan pada skala 0 hingga 100. Semakin tinggi skornya, semakin sulit untuk mendapatkan peringkat pertama pada SERP untuk kata kunci tersebut. Ini didasarkan pada otoritas peringkat halaman untuk kata kunci yang diberikan.
Manfaat memperhatikan kesulitan kata kunci:
• Dapat data yang bagus tentang apa saja kata kunci besar dan pemain besar di niche Anda.
• Dapat mengidentifikasikan kata kunci yang memiliki peluang untuk diberi peringkat.
• Dapat menghemat banyak waktu dengan berfokus pada kata kunci yang benar-benar memberi Anda hasil meskipun situs Anda belum memiliki banyak otoritas.
Penting untuk diingat!
Nilai kesulitan kata kunci dapat bervariasi di alat yang berbeda, terkadang anda melihat skor 30 di satu alat dan skor 50 di alat lain untuk satu kata kunci yang sama persis.
Itu karena perhitungannya didasarkan pada metrik dan algoritma yang sedikit berbeda. Yang penting adalah membandingkan hasil dalam satu alat.
Relevansi kata kunci
Kata kunci harus relevan. Cara termudah adalah dengan melakukan analisis SERP yang tepat untuk mengetahuinya:
1. Apakah Anda mampu bersaing di halaman #1?
2. Apa maksud pencarian dibalik kata kunci yang ingin Anda optimalkan?
Dengan melihat SERP, Anda dapat mengidentifikasi apa maksud pencarian dibalik kueri dan apakah itu cocok dengan konten Anda.
Ada 4 jenis maksud pencarian:
1. Navigasi : mencari situs/ merek tertetu
2. Informasional : Mencari Informasi umum
3. Transaksional : Pengguna ingin membeli sesuatu
4. Komersial : Pengguna ingin melakukan penelitian
Katakanlah Anda menjalankan toko e-commerce dengan produk obat herbal. Yang perlu Anda lakukan adalah mengoptimalkan halaman produk ‘Jamu sehat’ dengan kata kunci ‘Jamu sehat terbaik’ dan ini harus memiliki volume pencarian yang potensial dan kesulitan tidak terlalu tinggi.
Namun, jika Anda melihat pada hasil pencarian bahwa semua peringkat halaman untuk ‘Jamu sehat terbaik’ adalah ulasan dan panduan pembelian, dan bukan halaman produk. Ini berarti Google menganggapnya sebagai kata kunci komersial, bukan kata kunci transaksional. Ingat selalu hal ini sehingga Anda tidak mengoptimalkan kata kunci yang salah.
Wawasan dari pakar SEO
Salah satu kesalahan terbesar dalam penelitian kata kunci adalah jika hanya melihat angka yang terlihat di alat riset kata kunci. Jarang mempertimbangkan niat pengguna, padahal pada kenyataannya itu lebih penting daripada volume pencarian.
Mengapa?
Pertama, Google mengetahui jenis konten yang ingin pengguna mereka lihat untuk setiap kueri dan jika Anda memeriksa hasil teratas, Anda akan sering melihat hasil yang serupa. Jika situs Anda tidak termasuk dalam kategori yang ingin pengguna mereka lihat, maka peluang mendapat peringkat sangat rendah.
Kedua, Jika Anda benar-benar ingin mendapat pengunjung organik dari Google, perubahan kecil dalam kueri memiliki arti yang sangat berbeda, beberapa tertarik untuk membeli barang Anda, sementara yang lain hanya sekedar mencari informasi
www,helmynia.com
Posting Komentar untuk "Cara riset kata kunci untuk blogger pemula"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya