Tips memilih pinjaman online yang aman dan terpercaya
Selamat Datang di Blog Orang IT. Bagi anda yang membutuhkan dana darurat dan bisa di cairkan dalam waktu singkat, tanpa banyak syarat dan repot keluar rumah, bisa mengajukan pinjaman online ke beberapa lembaga penyedia keuangan berbasis digital seperti bank hingga fintech (financial technology) alias pinjol tetapi anda harus berhati-hati karena sekarang ini ada lebih banyak pinjol ilegal dibandingkan legal
Tentunya pinjol ilegal ini memberikan sederet dampak merugikan bagi peminjamnya mulai dari bunga yang tidak transparan, tenor singkat, menagih meski belum jatuh tempo dengan cara penagihan yang kasar hingga peminjaman diluar otoritas (misal, pinjam 1 juta tetapi ditransfer 2 juta)
Pada postingan kali ini saya akan berbagi tips memilih pinjaman online (meskipun ini termasuk perbuatan riba) setidaknya bisa mengurangi drama korban pinjaman online yang merasa dirugikan sampai ada yang minggat bahkan sampai bundir akibat terjerat permainan pinjol abal-abal
1. Pastikan pinjol tersebut terdaftar resmi di OJK
Sebelum memutuskan meminjam online dan mengirim data-data privasi kepada fintech, pastikan perusahaan tersebut sudah secara resmi terdaftar dan di awasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) demi mempermudah transparansi regulasi, peraturan dan perlindungan konsumen sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Jangan percaya dengan logo OJK di Aplikasi pinjol karena bisa jadi pinjol tersebut sudah didepak dari daftar pinjol legal OJK karena pelanggaran atau aplikasi ilegal yang memasang logo OJK, download daftar penyelenggaran fintech lending pinjol berizin OJK terbaru disini
https://www.ojk.go.id/id/kanal/iknb/financial-technology/Default.aspx
Atau Hubungi kontak OJK 157. Melalui WhatsApp di nomor 081157157157, atau telepon di 157 dan bisa juga email ke konsumen@ojk.go.id
2. Tersedia layanan pengaduan pelanggan
Saya rasa setiap perusahaan profesional pasti menyediakan layanan pelanggan atau customer service, beberapa pinjol online ilegal tidak menyediakan layanan customer service atau tidak memberi tanggapan apapun terhadap keluhan yang masuk, oleh sebab itu sebelum meminjam mungkin anda perlu mencoba berkomunikasi dengan layanan aduan
Pastikan juga perusahaan pinjol tempat anda meminjam memiliki nomor telepon resmi, alamat kantor yang jelas dan email profesional (bukan gmail atau yahoo)
3. Website bisa diakses
OJK sendiri mewajibkan kepada fintech legal yang terdaftar agar memiliki website dan aplikasi yang terjamin keamanannya dengan dibuktikan kepemilikan sertifikasi ISO dan lolos audit sistem demi menjaga data pribadi pelanggan agar tidak disalahgunakan oleh pinjol ilegal
Mungkin anda perlu melakukan pemindaian online dengan aplikasi sejenis Antivirus atau Antivirus Online untuk melakukan scanning terhadap website guna memastikan tidak ada script berbahaya didalamnya
Contoh pemindai virus online website : virustotal.com , f-secure.com
Baca juga: Sholawat jibril penarik mesin ATM
4. Alamat lokasi perusahaan jelas
Nomor telepon perusahaan dan alamat email harus terdaftar secara resmi, selain itu lokasi alamat juga harus bisa divalidasi kebenarannya karena kebanyakan fintech pinjol ilegal ini hanya menumpang ruangan pada gedung atau mungkin kos-kosan hehe
OJK mewajibkan seluruh pinjol terdaftar agar memiliki alamat kantor fisik yang bisa dilacak dengan mudah, kalau alamatnya palsu (bertele-tele) sebaiknya dihindari agar tidak jatuh dalam jeratan pinjol yang nantinya menyulitkan kehidupan anda
5. Cari hak akses pinjol tersebut
Ketika kita menginstall aplikasi pinjol, sebenarnya aplikasi tersebut hanya diberi ijin secara resmi untuk mengakses 3 fitur saja meliputi kamera, mic dan lokasi dihp
Jadi, perusahaan pinjol legal tidak akan meminta akses ke kontak atau galeri foto karena peraturan dari OJK melarang mengambil dan mempublikasikan data pribadi calon peminjam. Ijin aplikasi ini bisa dilihat pada pengaturan pengelola aplikasi dismartphone android masing-masing atau ketika pertamakali menginstall aplikasi
Sementara aplikasi pinjol ilegal akan membackup semua data kontak dan isi galeri nasabah ke server mereka , ngeriiii 😱
6. Pahami beban bunga pinjaman
Kebanyakan perusahaan pinjol baik legal maupun ilegal biasanya kurang memiliki transparansi dalam hal tenor dan beban bunga pinjaman, jadi keduanya sama-sama mencekik terutama bagi peminjam yang asal apply saja tanpa mengetahui besaran bunga yang wajib dibayar
Menurut aturan OJK sendiri, perusahaan pinjol maksimal boleh membebankan biaya pinjaman 0,8% per hari dan akumulasi bunga tersebut tidak boleh melebihi 100% dari total pinjaman, sementara pinjol ilegal diluaran sana seperti kita tahu membebankan bunga mencekik hingga 300% dari total pinjaman
Itulah beberapa tips dari saya tentang bagaimana cara memilih lembaga keuangan untuk mengajukan pinjaman online agar kedepannya tidak ada drama terpaksa jual warisan atau bundir karena terjebak pinjol online abal-abal
Meskipun anda melihat iklan yang mengatakan bunga ringan hingga pencairan cepat dalam hitungan menit pun jangan langsung percaya, itu semua adalah tipuan. Pelajari lagi bagaimana aturan dan ketentuan layanan secara menyeluruh
Daripada terjerat pinjaman online ada baiknya dari jauh-jauh hari anda sudah disiplin menabung, bisa berinvestasi pada produk reksadana ataupun deposito berjangka tetapi pastikan juga lembaga keuangan tempat anda menyimpan uang tabungan aman dan terpercaya. Sekian dan terimakasih
ww..helmykediri,com
Posting Komentar untuk "Tips memilih pinjaman online yang aman dan terpercaya "
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya