Menerapkan optimasi SEO Onpage pada blogger dan wordpress
Pengertian SEO
SEO atau Search Engine Optimation merupakan sebuah usaha untuk mengoptimalkan website agar muncul dihasil pencarian teratas berdasarkan kata kunci tertentu. Perlu anda ketahui bahwa keuntungan yang didapat dari peringkat tertinggi dihasil pencarian dapat berupa potensi trafik organik yang tinggi hingga reputasi website yang dikenal baik oleh google
SEO bukan hanya berfungsi untuk mengarahkan lalu lintas organik yang tinggi tetapi juga memfilter trafik sesuai latar belakang audiens yang tepat sasaran. Keuntungan mempelajari SEO tidak hanya akan mendapat trafik organik tinggi tetapi juga mendapat trafik berkualitas sesuai tujuan konten anda dibuat
Sebenarnya untuk mendapatkan trafik organik tinggi dan sesuai latar belakang serta maksud pengguna, anda harus mengikuti aturan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh mesin pencari dalam hal ini adalah Google Guidelines.
Mesin pencari google terdiri dari susunan algoritma yang komplek, memiliki cara kerja SEO dengan maksud menampilkan hasil terbaik untuk pengguna serta indikator-indikator yang dijadikan google sebagai faktor utama peringkat. Beberapa diantaranya akan dibahas dalam artikel singkat berikut
Cara Kerja SEO
Mesin pencari seperti google memiliki beberapa algoritma baik yang sudah dikonfirmasi secara resmi (rankbrain, hummingbird, pinguin dsb) maupun beberapa aturan kecil lainnya untuk memfilter konten mana yang layak diberi peringkat #1 google untuk kata kunci tertentu. Bukan hanya google saja yang memiliki algoritma pencarian, mesin pencari lain juga memilikinya seperti Yahoo!, Bing, DuckDuck Go dsj
Dalam postingan ini saya tidak ingin membahas masing-masing dari algoritma mesin pencari diatas, karena hampir 90% pangsa pencarian di indonesia menggunakan google sebagai mesin pencari utamanya. Dibeberapa belahan dunia lain google juga sangat populer seperti di Amerika, India, Indonesia dan negara lain yang tidak membatasi google
Jadi, kita fokus saja membahas tentang cara kerja SEO pada Algoritma Google berdasarkan penelitian para ahli yang sudah terbukti track recordnya
Sejak tahun 2011 hingga sekarang tercatat google sudah 8 kali melakukan pembaharuan inti/major, ribuan pembaharuan kecil, dan menengah dengan maksud menyajikan hasil pencarian yang lebih relevan dan solutif seiring peningkatan jumlah website/blog dimesin pencari
Sebagai seorang blogger atau penggiat SEO, anda harus mampu beradaptasi dengan perkembangan algoritma terbaru google, karena beberapa teknik SEO yang sempat populer dimasa lalu hari ini sudah kadaluarsa contohnya Keyword Stuffing atau anda lebih mengenalnya dengan penumpukan kata kunci
Teknik Stuffing Keyword dulunya sangat populer, pemain hanya perlu memasukkan fokus keyword utama sebanyak-banyaknya pada artikel mereka dan boom... artikel sampah mereka muncul dimesin pencari untuk beberapa kata kunci meski isinya tidak relevan
Seiring berjalannya waktu, google telah mengantisipasi segala upaya untuk mempengaruhi hasil pencarian termasuk meniadakan hingga memberi efek hukuman bagi pemain yang jelas-jelas mengaplikasikan blackhat SEO
Mengulang terlalu banyak fokus kata kunci sangat berbahaya untuk visibilitas blog/website dimata google, apabila website anda sudah diberi bendera pelanggaran maka akan sangat sulit memulihkan reputasinya meski anda telah mencurahkan banyak usaha
Kalau sudah begitu, langkah optimasi SEO seperti apa yang sesuai dengan perkembangan algoritma google saat ini? setidaknya google telah mengonfirmasi beberapa hal penting seperti pengoptimalan struktur URL hingga kecepatan website saat diakses oleh pengguna
Baca juga: Rajin posting atau cari backlink?
8 Indikator SEO Penting 2021 2022
1. Struktur URL
Struktur URL yang sederhana memudahkan mesin pencari untuk mengenali website Anda dan topik utama yang Anda bahas. Sebaiknya buat struktur URL yang sederhana, cukup mengandung nama domain dan judul artikel. Berikut adalah contoh struktur URL yang ideal:
https://www.helmynia.com/judulkonten
https://www.helmynia.com/tglpost/judulkonten
2. Penggunaan SSL/TLS
Sejak 2014, Google mulai mengutamakan website-website yang menggunakan SSL/TLS. Sebab website dengan SSL/TLS mengenkripsi semua transfer data yang terjadi di website tersebut. Jadi keamanan data pengguna lebih aman.
Selain itu, Google Chrome telah menandai website tanpa SSL/TLS sebagai not secure. Jika domain website Anda belum menggunakan SSL/TLS, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengaktifkannya.
Cara mengetahui apakah website Anda sudah memakai SSL/TLS atau belum adalah melihat alamat website di browser. Jika masih diawali dengan HTTP, artinya website Anda belum menggunakan SSL/TLS. Website yang sudah mengaktifkan SSL/TLS, alamat websitenya diawali dengan HTTPS.
3. Topik Konten
Anda harus memiliki beberapa topik utama yang saling berhubungan untuk membangun struktur website yang baik. Setelah menentukan beberapa topik utama, Anda perlu membuat konten mengenai topik-topik tersebut.
Misalnya, Anda punya blog traveling. Setidaknya ada beberapa topik utama seperti jalan-jalan, kuliner, dan penginapan. Ketiga topik tersebut saling berkaitan dengan topik utama blog, yaitu traveling.
Semakin banyak konten yang membahas topik yang saling berkaitan, semakin besar kemungkinan website Anda untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian topik tersebut. Sebab website dengan konten yang topiknya saling berkaitan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari
4. Search Intent
Satu kata kunci bisa dimaksudkan untuk dua hal yang berbeda atau lebih. Search intent atau maksud pencarian adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan pencari terhadap satu kata kunci tertentu.
Misalnya, ketika memasukkan kata kunci “bola” di Google, hasil pencarian teratasnya akan menampilkan berbagai portal berita bola seperti ini:
Kenapa website yang membahas pengertian bola, jenis bola, macam-macam bola tidak bisa menang di kata kunci ini? Sebab mayoritas pengguna yang mencari kata kunci “bola” bermaksud untuk mencari berita bola, bukan pengertian bola dan jenis-jenisnya. Jadi Google mengutamakan konten yang sesuai dengan search intent kebanyakan pengguna.
5. Struktur Konten
Selain menyesuaikan konten dengan search intent, Anda juga harus membuat konten yang mudah dipahami. Mudahkan pembaca dalam menemukan jawabannya di konten Anda dengan struktur yang jelas dan rapi.
Caranya cukup mudah, yaitu menggunakan heading dan subheading untuk poin-poin paling penting dalam konten. Anda juga bisa menambahkan foto, gambar ilustrasi, infografik, atau bahkan video untuk membantu pembaca memahami konten Anda.
6. Meta Tags
Meta tags terdiri dari title tag dan meta description. Fungsinya adalah membantu Google untuk memahami keseluruhan konten di sebuah halaman website. Pertama, title tag adalah judul artikel Anda yang muncul di hasil pencarian. Judul artikel tidak bisa terlalu panjang karena Google akan memotongnya sesuai standar yang berlaku.
Kedua, meta description adalah teks yang merangkum konten Anda di hasil pencarian. Teks ini terletak tepat di bawah judul dan URL artikel. Meta description biasanya terdiri dari 120 sampai 130 karakter.
7. Backlink
Backlink masih menjadi salah satu faktor utama SEO. Semakin banyak backlink ke website Anda, Google akan menganggap website Anda memiliki kredibilitas tinggi. Namun, backlink tersebut juga harus berasal dari website atau blog berkualitas, bukan blog atau website berkualitas rendah.
8. Kecepatan Website
Kecepatan loading website memegang peranan penting dalam SEO Anda. Sejak 2018, Google menetapkan kecepatan loading website (di desktop dan perangkat mobile) sebagai salah satu indikator utama SEO. Semakin cepat loading website, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan ranking lebih tinggi di hasil pencarian Google
Mengenal SEO Onpage
SEO Onpage merupakan serangkaian usaha/optimalisasi dari dalam situs itu sendiri yang dilakukan oleh owner (pemilik website) atau jasa SEO yang diberi akses masuk kedalam situs. Proses optimalisasi website dari dalam diharapkan mampu memberi efek baik terhadap kenaikan peringkat karena sebagian besar penyebab website kurang dihargai adalah tidak bisa dicrawl oleh bot google dengan sempurna, entah akibat susunan pembangun tema buruk, server hosting buruk, pembuatan konten yang tidak mendukung cuplikan kaya dsj
Contoh optimasi SEO Onpage yang biasa dilakukan oleh owner blog diantaranya mengatur permalink, meriset judul konten, menambahkan struktur konten (h1,h2,h3,blockquote..), mengoptimasi kecepatan website, memakai tema yang responsive dan mobile friendly, membangun internal linking..
Cara menerapkan SEO Onpage untuk pengguna blog wordpress
Sebagian besar pengguna wordpress mempercayakan engine SEOnya kepada plugin Yoast SEO. Ini adalah plugin SEO terpopuler dikalangan pengguna wordpress saat ini karena kemudahan dalam hal konfigurasi juga penggunaan yang praktis. Yoast SEO memiliki beragam fitur yang memudahkan owner untuk mensetting bagaimana cuplikan website mereka tampil dihasil pencarian google dan tentunya sangat support dengan pengaturan SEO Onpage yang kuat
Ini adalah beberapa indikator SEO Onpage dari Yoast SEO yang harus anda capai
Keyphrase : Keyphrase adalah kata kunci utama,, Saya akan menggunakan Kata kunci “Pengertian SEO”
Keyphrase in Title : Keyphrase in Title adalah Kata kunci utama yang dimuat atau dimasukan ke dalam title post ( judul postingan / Artikel ) Title saya “ Pengertian SEO dan Manfaat SEO dalam Marketing
Tips : Gunakan Kata kunci utama ( Keyword Utama ) Dan tambahkan Keyword turunan Seperti “ Manfaat SEO Dalam Marketing “
Tips : Pasang Keyword Utama pada kalimat awal di judul
Outbound Links : Outbound Links adalah Menautkan Links URL dari luar Website kita
Tips : Menautkan Links sesuai dengan kalimat
Contoh : “ SEO “ ditautkan ke : https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-seo
Trick : Tautkan Links ke Website Populer dan menduduki posisi 1 di Search Engine
Internal Links : Internal Links adalah Links yang ada didalam Website kita,, Tautkan / pasang beberapa links postingan kita kedalam Post yang sedang dibuat
Tips : pastikan Links URL tidak rusak dan benar
Pastikan Links URL Relevan dengan judul / Keyword Utama
Keyphrase in Introduction : Keyphrase in introduction adalah Keyword utama diawalan paragraph Pertama Contoh “ Mengapa SEO itu penting ? Maka dari itu mari kita memahami “Pengertian SEO “ Lebih dalam “
Tips : Pastikan Keyword utama dipasang dengan baik dan nyaman dibaca
Keyphrase distribution : Keyphrase Distribution Adalah Keyword Utama yang disebar di beberapa bagian Paragraf
Tips : Pastikan Setiap 2 paragraf dipasangi Keyword utama
Keyphrase Length : Keyphrase Length adalah Keyword utama tidak terlalu Panjang dan tidak terlalu pendek
Keyphrase Density : Keyphrase Density adalah Jumlah Keyword utama yang muncul di postingan pastikan tidak lebih 30 Kali Kemunculan
Tips : Pastikan Keyword utama menebar di berbagai Paragraf
Keyphrase In meta Description : keyphrase in meta Description adalah gunakan Keyword utama kedalam Meta Deskripsi
Tips : Gunakan Keyword utama dalam Meta Deskripsi dan tidak lebih dari 150 Words. Saran 120 – 140 Words
Meta Description length : Meta Description Length adalah Panjang Meta Deskripsi tidak lebih dari 150 Words
Previously used keyphrase : Previously Used keyphrase adalah tidak menggunakan keyword utama yanag sama dalam artikel lain didalam 1 website
Keyphrase in subheading : Pasang keyword Utama dibeberapa Subheading ( Penajuk ) atau ( H2 , H3 , H4 )
Image ALT Attributes : Pasang Keyword utama atribut kedalam ALT image di Image
Text length : Panjang words harus lebih dari 400 words
SEO Title width : Panjang Title tidak lebih 5 kalimat
Keyphrase in slug : Setting Permalink dengan cara memasukan keyword utama kedalam Permalink
Cara menerapkan SEO Onpage untuk pengguna blogger.com
Keyword In Title : Pasang keyword Utama di Title Post
Tips : Keyword Utama Terletak Di Awal Atau Tengah Judul
Keyword In Paragraf Intro : Pasang Keyword Utama Paragraf Pertama
Keyword In Subheading H2, H3, H4, : Pasang Keyword Utama dibagian Sub Heading
Tips : Minimal 3 Sub Heading mengandung keyword Utama
Add Image
Keyword In ALT Text Image : Pasang keyword Utama Dibagian ALT Text
Keyword In Permalink : Pasang Keyword Utama Dibagian Permalink
Keyword In Paragraf : Tebar Keyword Utama Di Beberapa Paragraf
Tips : Paragraf Awal , Tengah Dan Akhir
Posting Komentar untuk "Menerapkan optimasi SEO Onpage pada blogger dan wordpress"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya