Widget HTML #1

9 Tips berpuasa selama hamil agar tetap sehat

Blog Orang IT - Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat islam dari seluruh penjuru dunia. Dimana pada bulan ini semua orang berlomba-lomba untuk menjalankan puasa Ramadhan dan ibadah lainnya.

Meskipun sebenarnya puasa Ramadhan itu wajib, ibu hamil dan menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa apabila khawatir terhadap kesehatan diri maupun bayinya. Tetapi nantinya, puasa yang dilewatkan tersebut harus tetap diganti dengan puasa di lain hari atau mengganti dengan membayar fidyah.

Namun, setiap ibu hamil pastinya memiliki riwayat kesehatan dan kandungan yang berbeda-beda.  Bagi ibu hamil yang berada dalam kondisi sehat menurut dokter dapat menjalankan puasa.

Pastinya puasa kali ini akan sangat berbeda dengan dulu disaat kamu dalam keadaan belum hamil. Karena selain harus memperhatikan kesehatan kandungan, kamu juga harus memperhatikan kesehatan dirimu sendiri.

Tips berpuasa selama hamil

Nah, jika kamu mempertimbangkan untuk tetap menjalankan ibadah puasa selama hamil, simak berbagai tips berikut!

1. Jangan Lewatkan Makan Sahur

Tidak hanya untuk ibu hamil, seseorang yang sedang tidak mengandung pun tetap dianjurkan untuk tidak melewatkan makan sahur selama berpuasa. Seringkali orang merasa malas untuk makan sahur, padahal sahur sangat penting untuk sumber energi saat siang hari.

Apalagi bagi ibu hamil, makan sahur sangat penting untuk menyediakan energi sepanjang hari serta memenuhi kebutuhan gizi ibu dan janin.

Jadi, untuk kamu yang sedang mengandung, jangan pernah melewatkan makan sahur. Selain agar kamu kuat dalam berpuasa, hal ini juga berperan penting untuk menjaga kesehatan kandunganmu.

2. Konsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi

Meskipun tidak dalam keadaan berpuasa, ibu hamil juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Pastikan makanan yang kamu konsumsi adalah makanan yang memiliki nutrisi cukup dan bergizi.

Selain itu, mengkonsumsi makanan sehat termasuk kunci penting bagi ibu hamil yang menjalankan puasa.

Pada saat sahur dan berbuka, pastikan kamu memakan makanan yang memiliki karbohidrat cukup seperti nasi, mengandung protein seperti daging ayam dan sayur, serta serat dari buah-buahan. Bila perlu lengkapi juga dengan segelas susu.

Hindari berbuka dengan makanan dan minuman yang manis. Karena dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat. Sehingga dapat menyebabkan rasa pusing dan pingsan.

3. Banyak Minum Air Putih

Selanjutnya adalah banyak minum air putih. Saat berpuasa pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi. Karena waktu minum yang terbatas, kamu harus memperhatikan kebutuhan cairan dengan minum cukup air saat sahur dan berbuka.

Umumnya kita membutuhkan minimal 8 gelas per hari, sedangkan ibu hamil mungkin membutuhkan minimal 10 gelas per hari. 

Kamu bisa mengatur porsi minum kamu sebisa mungkin. Seperti 4 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur.

4. Jangan Melakukan Aktivitas yang Berat

Selama berpuasa, hindari melakukan aktivitas fisik yang berat sebab dapat membuat tubuh cepat lelah. Ada baiknya jika kamu tetap melakukan kegiatan di dalam ruangan, karena panas juga dapat membuat kamu cepat lelah.

Apabila kamu seorang wanita karier, coba bicarakan pada atasan mengenai pengelolaan waktu atau cuti selama bulan ramadhan.

Segeralah beristirahat jika kamu sudah mulai pusing, mual, penglihatan kabur, dan gejala lain yang dapat membuatmu lemah.

5. Istirahat atau Tidur yang Cukup

Tips selanjutnya adalah istirahat yang cukup. Selama hamil kamu juga perlu beristirahat yang cukup, apalagi dalam keadaan berpuasa. Aktifitas sehari-hari mungkin dapat membuatmu cepat lelah, sehingga seperti pada pembahasan sebelumnya kamu diharuskan untuk menghindari aktivitas yang berat.

Gunakan waktu istirahat atau tidur siang hari di saat cuaca panas, sedangkan aktivitas lain dapat kamu lakukan di sore hari.

Sebenarnya tidak harus tidur jika kamu memang tidak terbiasa tidur siang, kamu bisa istirahat dengan rebahan sambil mendengarkan musik kesukaan kamu, membaca buku, atau bahkan menonton televisi.

6. Memperhatikan Kodisi Tubuh dan Kandungan

Ini adalah poin paling penting yang harus kamu lakukan. Yaitu, memperhatikan kondisi tubuhmu dan janin.

Meski semangat untuk berpuasa tinggi, jangan sampai kamu abaikan kondisi kesehatanmu. Segera batalkan puasamu atau periksakan ke dokter apabila kamu mengalami hal-hal berikut ini :

• Merasa mual bahkan sampai muntah

• Penglihatan kabur dan pusing

• Mengalami gejala dehidrasi seperti sangat haus, jarang buang air kecil, bahkan saat buang air kecil urin kamu menjadi warna gelap dan berbau tajam

• Sakit kepala, nyeri atau demam lainnya

• Detak jantung tidak teratur, lelah, lemah, atau lemas bahkan ketika tidak melakukan aktivitas apapun

• Mengalami kram perut atau sakit perut yang lain

• Perubahan kondisi bayi seperti bayi tidak bergerak

• Sakit saat kontraksi ketika akan melahirkan, pendarahan atau prematur

• Dan gejala-gejala sakit lainnya

Sejatinya ibu hamil tidak diwajibkan untuk berpuasa. Jadi, apabila kemungkinan kamu sudah mulai mengalami gejala-gejala tersebut, segera batalkan puasamu dan periksalah ke dokter kandungan.

Jangan sampai menunggu sakit terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada kesehatanmu dan janinmu.

Baca juga: Golongan yang boleh meninggalkan puasa

7. Olahraga Bila Perlu

Tips selanjutnya adalah berolahraga bila itu diperlukan. Sebenarnya, berolahraga bagi ibu hamil itu sangat bagus untuk stamina tubuh dan membantu proses kelahiran.

Namun, kamu harus memilih olahraga yang tepat. Jangan lakukan olahraga berat yang dapat membuatmu kelelahan. Cukup lakukan saja olahraga ringan seperti senam lantai ataupun yoga.

Lakukan olahraga ringan di sore hari menjelang buka puasa saat cuaca lebih teduh karena dapat menghindari dehidrasi.

8. Konsumsi Suplemen atau Vitamin

Biasanya ibu hamil selalu memiliki vitamin atau suplemen khusus yang diberikan oleh dokter. Nah, kamu juga dapat mengkonsumsi suplemen atau vitamin tersebut saat makan sahur, untuk membuat fisik ibu hamil lebih kuat saat menjalani puasa.

Atau bisa juga kamu meminum susu formula khusus ibu hamil, untuk mencukupi kebutuhan gizi selama berpuasa.

Namun, dengan mengkonsumsi vitamin ataupun suplemen bukan berarti anda bisa memakan makanan yang tidak bernutrisi. Karena vitamin atau suplemen sebenarnya hanya untuk melengkapi asupan nutrisi, bukan sebagai sumber nutrisi.

9. Hindari Stres

Penelitian menyebutkan bahwa kadar hormon kortisol atau hormon penyebab stres pada ibu hamil lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi orang normal.

Jadi, memang ibu hamil yang sering mengalami stres adalah hal normal. Apalagi dalam keadaan berpuasa mungkin kamu juga merasa itu merubah rutinitas kamu. Seperti menggeser jam makan atau menahan lapar, itu juga dapat menyebabkan stres.

Ibu hamil yang mengalami stres dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi bahkan penyakit jantung. Selain itu, stres pada masa kehamilan juga dapat berakibat buruk pada bayi seperti turunnya berat badan bayi atau lahir prematur.

Bayi yang lahir prematur dan memiliki berat badan kecil akan berpengaruh pada kesehatan. Maka, lakukan kegiatan-kegiatan yang tidak menyulitkan beban pikiran. Perbanyaklah hiburan atau meditasi agar stres tidak berkelanjutan dan menguasai dirimu.

Itu tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika kamu ingin berpuasa di saat kondisi hamil. Tidak perlu dipaksakan untuk berpuasa, cukup bagi ibu hamil yang mendapat anjuran dokter dan diperbolehkan untuk berpuasa.

Semoga bermanfaat, dan selamat menjalankan ibadah puasa!

Www,helmykediri..com


Pegawai Kantoran dan Pekerja Serabutan Online
Pegawai Kantoran dan Pekerja Serabutan Online "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631)

Posting Komentar untuk "9 Tips berpuasa selama hamil agar tetap sehat"