Widget HTML #1

7 Tips menjaga kebugaran tubuh selama puasa ramadhan

 

Tips menjaga kebugaran tubuh

Memasuki bulan Ramadhan, umat muslim diperintahkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Di samping mendapat pahala, berpuasa juga mendorong kita untuk menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam. Oleh karena itu, saat sahur kita dihimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi dan buah-buahan.

Selain untuk menjaga daya tahan tubuh, tujuan lainnya agar memberi stamina dalam menjalankan aktivitas. Sebab, seharian berpuasa menyebabkan tubuh tidak mendapat asupan, sehingga tak jarang kita kekurangan cairan, mudah lesu bahkan lelah.

Sayangnya, mengonsumsi vitamin, susu bahkan buah-buahan tak cukup untuk memberi keseimbangan bagi tubuh. Apalagi, saat berpuasa kita masih diharuskan untuk beraktvitas seperti biasanya. Oleh karena itu, penting bagi anda menjaga kebugaran agar tubuh tetap sehat.

Jika tubuh mempunyai stamina yang baik, tentu anda akan lebih mudah sekaligus tenang dalam menjalankan ibadah puasa. Karena hal itulah, penting bagi kita menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh? Apa saja yang perlu diperhatikan agar selama berpuasa tubuh tetap sehat? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Kurangi kandungan minyak berlebih

Sudah menjadi rahasia umum bahwa mengonsumi makanan yang berminyak tidaklah baik. Selain menyebabkan kenaikan berat badan, konsumsi minyak berlebih juga memicu penyakit serius seperti jantung, obesitas hingga stroke.

Karena itulah, makanan berminyak ada baiknya untuk dikurangi, terlebih saat berpuasa. Sebab, kadar minyak yang masuk ke dalam tubuh, membuat sel darah merah menggumpal dan terhambat.

Faktor inilah yang membuat aliran oksigen menjadi berkurang. Akibatnya, kita cenderung lebih mudah mengantuk, apalagi pada siang hari. Di samping itu, mengonsumsi makanan berminyak juga memicu kenaikan asam lambung.

Tak jarang, mayoritas dari kita cenderung mengeluh sakit perut bahkan mual pada saat berbuka puasa. Oleh karena itu, sedini mungkin cobalah kurangi makanan berminyak saat sahur maupun berbuka.

2. Banyak mengonsumsi air putih

Seharian berpuasa membuat cairan dalam tubuh ikut berkurang. Karena itu untuk menyiasatinya, perbanyaklah minum air putih pada saat sahur dan buka puasa. Dalam sehari, setidaknya minum 5-8 gelas guna menjaga cairan dan keseimbangan tubuh.

Terlebih, air putih mempunyai segudang manfaat. Beberapa diantaranya menjaga kesehatan kulit, mencegah dan mengatasi sakit kepala, mencegah batu ginjal dan membantu menurunkan berat badan.

Kalau saat sahur dan buka puasa anda rutin meminum air putih, cairan yang hilang akibat berpuasa dapat tergantikan. Karena itu, penting menghindari es, kafein dan minuman manis pada saat berbuka. 

Pasalnya, minuman tersebut memicu intensitas buang air. Akibatnya, tubuh akan dehidrasi.

3. Rutin berolahraga

Puasa bukan menjadi alasan untuk malas berolahraga. Pasalnya, olahraga membantu anda dalam menjaga stamina tubuh. Lakukan lah olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga selama kurang lebih 30 menit. Hanya saja, anda perlu konsisten dan rutin dalam melakukannya.

Rutin berolahraga juga menghindarkan anda dari ngantuk yang berkepanjangan. Bayangkan, seharian berpuasa tanpa melakukan aktivtas, tentu memicu kantuk dan rasa malas. Berolahraga juga memperlancar metabolisme tubuh, sehingga tubuh tetap dalam keadaan bugar meski sedang berpuasa.

Sebaliknya, jika anda malas berolahraga karena alasan lelah, lemak yang ditimbun semakin banyak. Di samping itu, anda juga mudah merasa lemas karena jarang bergerak. Akibatnya, aktivitas sehari-hari ikut terhambat.

4. Mengurangi konnsumsi gula

Memang, saat berbuka puasa kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan manis. Seperti hadits yang riwayat Abu Dawud no.2356. Disebutkan bahwa saat berbuka puasa, Rasulullah memakan ruthab (kurma basah). Jika tidak ada kurma basah, beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Kemudian jika keduanya tidak ada, beliau hanya meminum air putih.

Namun, banyak dari kita yang salah kaprah terhadap hadits tersebut. Karenanya, saat berbuka puasa kita cenderung menyantap makanan manis seperti aneka kue, es campur dan lainnya. Namun siapa sangka, kebiasaan ini rupanya berdampak bagi kesehatan tubuh. 

Sehingga, mengonsumsi gula berlebih harus dihentikan. Pasalnya, konsumsi gula yang berlebih akan memicu penyakit tertentu seperti obesitas, jantung bahkan diabetes. Perlu diketahui, penyakit ini dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga berdampak pada kesehatan anda.

Saat berbuka puasa, perlahan cobalah mengurangi konsumsi gula. Alangkah baiknya jika santapan anda diganti dengan kurma dan air putih. Selain mengikuti kebiasaan Rasulullah, langkah ini dapat memberi efek positif bagi kesehatan tubuh.

5. Miliki kualitas tidur yang cukup

Faktanya, sering begadang membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit. Tak hanya itu, tubuh pun lebih gampang lelah, karena anda tidak memiliki waktu istirahat yang cukup.

Ketahuilah, tidur yang cukup dapat memberi kebugaran terhadap tubuh anda. Sebab, masing-masing anggota tubuh mendapat waktu istirahat sesuai dengan kadarnya. Tidur yang cukup juga menjauhkan anda dari stres, sehingga kesehatan tubuh lebih terjaga.

Untuk mendapat kebugaran tubuh, per hari setidaknya anda perlu tidur selama 6-8 jam. Jika durasi tidur ini sudah anda dapatkan, dijamin tubuh akan lebih sehat dan kekebalan tubuh kian meningkat.

6. Hilangkan kebiasaan tidur setelah sahur

Punya kebiasaan tidur setelah sahur? Ada baiknya kebiasaan ini dihentikan. Pasalnya, tidur setelah menyantap makan sahur cenderung mempengaruhi metabolisme tubuh. Akibatnya, tubuh merasa kembung, mual dan memicu kenaikan berat badan karena lemak yang menimbun.

Sebenarnya, gejala diatas merupakan kode dari tubuh. Sebab, kebiasaan tidur setelah sahur menyebabkan metabolisme tubuh kian terganggu. Jika dilakukan secara terus-menerus, tubuh anda akan kehilangan kendali dalam mencerna makanan.

Selanjutnya, kebiasaan ini juga memicu naiknya asam lambung ke area kerongkongan. Saat tidur, tubuh akan sulit mengolah makanan yang sudah dikonsumsi. Terbukti, lambung memberi respon untuk meningkatkan produksi asam lambung agar makanan bisa dengan cepat dicerna.

Baca juga: Bahaya tidur setelah makan sahur

7. Mengatur porsi makan

Saat sahur ataupun buka puasa, kita cenderung kalap dalam menyantap hidangan. Akibatnya, tubuh gampang dan lelah dan mengantuk. 

Untuk mengatasinya, konsumsilah makanan sesuai dengan porsinya. Berpuasa bukan berarti mengharuskan anda untuk balas dendam dengan menyantap semua hidangan pada saat buka puasa.

Mulai dari sekarang, saat sahur maupun berbuka puasa, penuhi piring anda dengan sayur mayur. Setelah itu, anda diperbolehkan untuk mengambil karbohidrat sebagai menu pelengkap. Sebagaimana yang diketahui, sayur dan buah kaya akan serat, sehingga membantu anda untuk lebih cepat kenyang.

Kalau anda masih lapar, mengonsumsi buah dan sayur secara berlebih bukan menjadi masalah. Sebab, keduanya rendah kalori dan tidak memicu kenaikan berat badan.

Satu hal yang perlu anda lakukan sebelum sahur ataupun berbuka. Disarankan, konsumsilah air putih terlebih dahulu. Tujuannya untuk mengisi perut kosong anda. Jika begini, dijamin porsi makan anda cenderung berkurang dan membuat tubuh lebih cepat kenyang.

Itulah tips yang bisa anda lakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Selama berpuasa, jangan lupa pula perbanyak ibadah agar pahala terus mengalir. Di samping itu, penting menjaga kesehatan agar ibadah puasa berjalan lancar, sehingga bisa melaksanakan ibadah sunnah lainnya.

www,helmynia.com
Pegawai Kantoran dan Pekerja Serabutan Online
Pegawai Kantoran dan Pekerja Serabutan Online "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631)

Posting Komentar untuk "7 Tips menjaga kebugaran tubuh selama puasa ramadhan"