8 Tips agar anak mau berpuasa ramadhan
Blog Orang IT - Meskipun anak-anak belum mencapai usia aqil baligh dan belum diwajibkan berpuasa ramadhan, tapi tidak ada salahnya jika orang tua mengajarkan anaknya untuk berpuasa sejak dini.
Hal ini bertujuan untuk melatih anak agar saat memasuki masa puber dan diwajibkan berpuasa, anak sudah terbiasa menjalankan puasa dengan baik.
Namun, sebelum itu.. anak juga perlu diperkenalkan bagaimana cara melakukan puasa terlebih dahulu secara perlahan. Umumnya mengajarkan puasa pada anak dapat dilakukan saat usia 5-7 tahun.
Meski begitu, tidak sedikit juga penolakan dari sang anak ketika diajarkan berpuasa. Anak terbiasa dengan pola makan sehari-hari, bahkan ngemil di waktu tertentu. Itulah sebabnya berpuasa adalah hal yang mengubah kebiasaan mereka dan membuatnya tidak betah.
Lantas, bagaimana agar anak mau berpuasa? Berikut tips yang bisa orang tua lakukan agar anak mau berpuasa!
1.Memperkenalkan Puasa Terlebih Dahulu pada Anak
Walaupan anak anda mungkin belum mengerti tentang kewajiban berpuasa ramadhan, tetapi penting bagi anda untuk menjelaskan konsep berpuasa secara umum.
Anda hanya perlu menjelaskan tata cara berpuasa dengan bahasa yang mudah dipahami oleh si anak dan jangan ada unsur menakut-nakuti, seperti jika tidak berpuasa akan berdosa, masuk neraka, dan lain-lain.
Tetapi, gunakanlah bahasa sederhana yang dapat dengan mudah diterima oleh si anak dan bisa dipahami oleh mereka. Jelaskan bahwa berpuasa artinya menahan makan, minum, dan juga marah dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
Ceritakan juga bagaimana pengalaman ayah dan ibu belajar puasa saat masih kecil. Ekspresikan puasa dengan hal menyenangkan agar anak dapat membayangkannya dan tertarik untuk berpuasa.
2.Menceritakan Hal-Hal Menarik dan Manfaat Berpuasa
Anak biasanya akan tertarik dengan cerita-cerita seru yang diceritakan orang tua kepada mereka. Anda bisa menceritakan hal-hal menarik seperti tradisi saat berpuasa. Contohnya adalah saat ngabuburit, buka bersama, sholat tarawih, dan lain-lain.
Anda bisa mengemas cerita dengan versi anda untuk membangun ketertarikan anak terhadap berpuasa.
Selain itu, kenalkan manfaat puasa pada anak, agar ia tidak khawatir ketika akan menjalankan puasa nantinya. Seperti cerita bahwa berpuasa dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, meningkatkan daya ingat, dan lain-lain.
3.Memberikan Contoh Berpuasa pada Anak
Karena di usianya yang masih muda, anak bisa dengan mudah meniru segala perilaku orang di sekitarnya. Dengan mencontohkan berpuasa, juga membuat anak lebih mudah mempraktikkannya.
Anda bisa mencontohkan bagaimana kegiatan anda saat berpuasa, yaitu dengan tidak makan dan tidak minum.
Anda juga bisa menunjukkan bahwa dengan berpuasa anda tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasanya tanpa merasa kelaparan, haus, dan lelah.
Hal itu bisa menimbulkan rasa penasaran pada anak, sehingga dia ingin mencobanya sendiri. Melibatkan anak dalam kegiatan berpuasa seperti menyiapkan makan sahur dan berbuka, juga dapat meningkatkan semangat anak dalam berpuasa.
4.Mulai Melatih Anak Berpuasa Secara Bertahap
Tips selanjutnya yang bisa anda lakukan agar anak mau berpuasa adalah dengan melatihnya puasa secara bertahap. Karena bagi anak, tidak mudah untuk berpuasa selama satu hari penuh.
Biasanya seperti anak-anak pada umumnya, mulai melakukan puasa setengah hari. Yaitu berbuka pada waktu duhur selama beberapa hari.
Kemudian jika anak sudah merasa kuat, anda bisa mencoba menambah durasi puasanya dengan melanjutkan puasa lagi setelah berbuka di waktu duhur.
Saat melakukan tahap ini, jangan paksakan anak berpuasa sesuai dengan durasi waktu anak pada umumnya. Latihlah anak anda untuk berpuasa sesuai kemampuannya.
Jika anak sudah mulai disiplin dan merasa mampu, maka ia akan terbiasa berpuasa dengan waktu yang lebih lama. Misalnya, sampai sore hari atau waktu adzan maghrib. Karena dengan cara memaksa, justru dapat membuat anak merasa trauma.
5.Ajak Anak Melakukan Kegiatan Ngabuburit yang Seru
Salah satu cara agar anak mau berpuasa adalah dengan mengalihkan perhatiannya dari makanan dan minuman.
Jadi, sambil menunggu waktu untuk berbuka puasa, ajak anak melakukan kegiatan ngabuburit yang seru dan juga positif. Seperti membaca al-Quran, memasak atau membeli takjil bersama, membaca buku, melihat acara televisi, bermain dengan teman, dan lain-lain.
Sebisa mungkin, buatlah anak anda melakukan hal-hal menyenangkan saat berpuasa. Selain agar anak tidak begitu memikirkan soal makanan, ia juga jadi lebih betah untuk berpuasa di hari-hari selanjutnya.
6.Siapkan Menu Berbuka Puasa yang disukai Anak
Satu lagi tips agar anak menjadi lebih semangat dalam berpuasa adalah dengan menyiapkan menu berbuka puasa yang disukai oleh si anak.
Selain makanan yang disukai, pastikan menu tersebut juga dapat mencukupi kebutuhan nutrisi mereka.
Saat anak berpuasa, coba tanyakan menu apa yang ingin ia makan untuk berbuka puasa nanti. Atau bisa juga anda melibatkan anak dalam persiapan buka puasa.
Dengan begitu, anak akan merasa itu adalah sebagai bentuk motivasi dan penghargaan karena mau belajar puasa.
7.Ajak Anak Mengikuti Buka Bersama atau Berbuka Puasa di Luar Rumah
Tips selanjutnya yang bisa anda coba adalah dengan mengajak anak berbuka puasa di luar rumah. Hal ini biasanya menjadi kesenangan tersendiri bagi anak.
Anda bisa mengajak anak berbuka puasa di luar rumah setelah anak melakukan suatu pencapaian dalam puasanya. Seperti ketika dia dapat menyelesaikan puasa satu minggu penuh, maka di akhir pekan akan diberi hadiah dengan mengajaknya berpuasa di luar rumah bersama keluarga.
Dengan begitu anak akan semakin bermangat untuk berpuasa serta merasa senang karena usaha belajar puasanya mendapat apresiasi dari orang tuanya.
Selain itu, anda juga bisa mengajaknya mengikuti acara buka bersama. Biasanya di desa atau masjid terdekat sering diadakan buka bersama saat bulan Ramadhan.
Nah, ini juga menjadi kesempatan bagi anda untuk mengajak anak mengikuti acara buka bersama tersebut.
8.Berikan Pengharaan pada Setiap Pencapaian Anak
Tips selanjutnya adalah dengan memberikan hadiah di akhir bulan Ramadhan sebagai penghargaan atas pencapaian anak dalam belajar puasa.
Hal ini biasanya adalah hal yang paling ditunggu-tunggu anak ketika mau menjalankan puasa. Sebagai contoh, anda bisa memberikan hadiah berupa baju lebaran atau sekedar uang saku.
Dengan ini, anak akan semakin semangat berpuasa untuk tahun-tahun berikutnya.
Atau anda juga bisa memberikan hadiah sesuai dengan pencapaiannya. Seperti ketika ia berhasil menjalankan puasa selama satu bulan penuh, tidak bolong puasa sampai 5 kali, atau bahkan pertama kali mau belajar puasa.
Apapun pencapaian anak tetap harus diberi apresiasi meskipun itu hanya sekedar pujian. Karena ketika merasa senang, anak akan semangat untuk mencobanya lagi dan lagi.
Baca juga: Hal-hal yang membatalkan puasa
Tetapi alangkah lebih baiknya jangan menjanjikan hadiah pada anak karena itu dapat membuat niat belajar puasanya menjadi niat untuk mendapat hadiah. Cukup berikan penghargaan setelah anak berhasil melakukan pencapaian tanpa menjanjikan sesuatu sebelumnya.
Itulah beberapa tips yang bisa anda coba agar anak mau belajar berpuasa ramadhan. Meskipun tidak mudah, orang tua dapat melakukannya secara perlahan dengan sikap yang lembut dan dapat meyakinkan anak.
Pastikan jangan sampai memaksa bahkan sampai diluar batas kemampuan mereka. Semoga tips ini dapat memberikan manfaat pada para orang tua yang akan melatih anaknya berpuasa.
Yuk, kenalkan serunya menjalankan ibadah puasa pada anak!
Posting Komentar untuk "8 Tips agar anak mau berpuasa ramadhan"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya