10 Jenis mata uang digital cryptocoin yang harus anda ketahui

Blog Orang IT Keren - Investasi merupakan salah satu topik yang cukup ramai dibicarakan banyak orang, khususnya pada media sosial Twitter. Dari berbagai informasi tersebut, banyak orang akhirnya mulai mencari tahu, belajar secara otodidak, ataupun mengikuti webinar – webinar terkait investasi agar lebih paham dan tidak ketinggalan zaman. Berbicara mengenai investasi, saat ini yang sedang tren bukan lagi investasi berupa emas tetapi justru beralih ke uang digital atau yang sering disebut dengan uang Crypto. 

Jenis mata uang digital cryptocoin

Ya, Cryptocurrency kini telah menjelma sebagai salah satu bentuk mata uang digital yang menjadi bagian dari instrumen investasi masa kini. Berbeda dengan uang yang selama ini digunakan untuk jual beli, uang Crypto ini cenderung dipilih oleh banyak orang sebagai alternatif transaksi non – tunai seperti misalnya pengiriman uang lintas negara. 

Lebih lanjut dan lebih dalam, sebenarnya Cryptocurrency ini merupakan sejenis uang elektronik yang diproduksi ataupun dibuat menggunakan teknologi, dimana ketika digunakan dapat melindungi transaksi hingga mampu menyembunyikan identitas pengirim atau penggunanya. Orang – orang yang ingin menggunakan mata uang Crypto tidak perlu bersusah payah ke bank, sebab transaksi melalui uang Cryptocurrency ini hanya bisa dilakukan melalui shared database bernama Blockchain.

Di Indonesia sendiri, Cryptocurrency atau yang lebih dikenal dengan sebutan uang Crypto berkembang cukup pesat dan terbilang aman. Sebab, sudah diatur oleh Bappebti dalam Peraturan No 5 tahun 2019 yang menjelaskan bahwa uang digital Cryptocurrency ini memiliki payung hukum yang sah dan juga jelas. 

Dalam situs Coinmarketcap – salah satu situs yang memantau pasar Crypto global, telah mencatat 5000 jenis uang Crypto yang telah terdaftar secara resmi dan digunakan oleh banyak orang sepanjang tahun 2020 hingga 2021 ini. Memang jumlahnya sangat banyak sekali, namun bagi anda yang baru bergabung dan mulai belajar serta tertarik dengan investasi melalui uang digital ini tidak perlu merasa khawatir. Sebab, semua itu bisa anda mulai  dengan mengetahui mata uang digital yang sudah terkenal terlebih dahulu saja, agar lebih mudah nantinya dalam penukaran.

Khusus untuk anda yang penasaran, berikut ini merupakan 10 jenis mata uang digital Cryptocurrency yang perlu dan penting diketahui!

1. Bitcoin (BTC)

Jenis mata uang digital Crypto yang pertama ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga, yaitu Bitcoin atau yang sering disingkat dengan istilah BTC. Dikembangkan mulai dari tahun 2009 oleh seorang pengembang yang memiliki nama samaran berupa Satoshi Nakamoto, perkembangan Bitcoin terus meningkat dan meluas dalam pasar global. Hal tersebut dibuktikan dari harga mata uang Bitcoin yang terus mengalami perubahan baik itu kenaikan ataupun penurun yang terjadi dalam hitungan menit saja. Di tahun 2021 ini, harga dari satu keping Bitcoin berkisar dari Rp 130 – 150 juta padahal dulu awal tahun 2010 Cuma Rp.15.000 rupiah 

2. Litecoin

Memiliki julukan ‘adik Bitcoin’, sepertinya anda juga wajib mengenal jenis mata uang digital yang satu ini. Ya, mata uang Litecoin ini mulai diproduksi karena terinspirasi dari model Bitcoin yang berfungsi sebagai mata uang Cryptocurrency peer to peer. Keunggulan utama dari Litecoin adalah prosesnya yang sangat cepat ketika digunakan dalam bertransaksi di pasar global dan juga memiliki batas total token yang sangat tinggi.

3. Cardano (ADA)

Diciptakan oleh Charles Hoskinson sebagai salah satu co – founder Ethereum, mata uang digital Cardano atau yang lebih sering disingkat ADA ini menjajaki kepopuleran dengan sangat cepat. Pasalnya, kehadiran mata uang Cardano ini mampu memangkas waktu atau durasi proses transaksi internasional yang memakan beberapa hari menjadi hitungan detik atau menit saja. Saat ini, Cardano memiliki nilai kapitalisasi sekitar $1.118 miliar.

4. Rupiah Token (IDRT)

Sesuai dengan namanya, Rupiah Token ini merupakan jenis mata uang digital yang mendapat dukungan dari mata uang rupiah (Indonesia) serta memiliki nilai yang selalu stabil. Diproduksi oleh PT Rupiah Token Indonesia, mata uang digital rupiah Token ini memiliki beragam fungsi, mulai dari transaksi lintas negara, remitansi, donasi global, serta menyediakan likuiditas.

5. Cryonium

Masih dari dalam negeri alias Indonesia, anda juga harus mengenal dan mengetahui secara lebih dalam mata uang digital bernama Cryonium ini. Ya, mata uang digital yang diciptakan oleh Mardigu Wowiek Prasantyo, seorang pebisnis dari kota Bandung ini disebut – sebut memiliki nilai harga yang sangat stabil yakni 29, 4 juta rupiah pada saat harga mata uang Crypto di hampir seluruh dunia melemah. 

Diluncurkan pada tahun 2018 lalu, kini mata uang Crynoium telah menerbitkan produk baru berupa token digital yang disesuaikan dengan teknologi blockchain. Token digital dari Crynoium ini dapat dibeli dengan mudah oleh para membernya dengan harga yang sangat fluktuatif, dimana para member akan mendapat keuntungan melalui selisih dari harga beli dan harga jual token digital tersebut. 

Baca juga: Alasan penghasilan dari ngeblog haram

6. Ana Coin

Satu lagi jenis mata uang digital yang berasal dari negeri ini yaitu Indonesia yang perlu anda ketahui ini bernama Ana Coin atau yang lebih sering disingkat ANA. Diluncurkan pada tahun 2018 lalu, jenis mata uang digital ini dibangun atau dibuat di atas jaringan blockchain Ethereum (ETH) dengan basis ERC20. Ana Coin menjadi salah satu mata uang Crypto yang sangat populer dan memiliki volume perdagangan yang sangat tinggi, dimana bersaing ketat dengan Bitcoin.

7. Tether (USDT)

Tether merupakan salah satu aset Crypto yang cukup populer dan diketahui banyak orang sebagai Stablecoin, karena memiliki patokan nilai yang lebih stabil dibandingkan dengan Bitcoin.  Nilai patokan dari Tether ini disesuaikan dengan nilai Dolar AS. Kehadiran Tether ini dinilai berpengaruh dalam pasar global karena mampu menyediakan lindung nilai dan likuiditas terhadap volatilitas pasar.

8. Ethereum (ETH)

Mata uang digital selanjutnya bernama Ethereum atau yang biasa disingkat ETH. Bagi anda yang belum mengetahui, Ethereum ini adalah salah satu platform terdesentralisasi yang mampu menjalankan protokol Smart Contract. Mata uang digital yang dikembangkan oleh Vitalik Buterin asal Rusia ini bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi apapun dengan protokol Smart Contract. Salah satunya yaitu dengan melakukan transfer uang elektronik, yang memiliki bentuk Ether atau bentuk lain yang tentunya masih berada dalam lingkup blokchain Ethereum.

9. Ripple (XRP)

Jenis mata uang digital Crypto selanjutnya ini adalah Ripple  yang cukup dikenal dan populer di kalangan masyarakat Indonesia.  Jika anda ingin melakukan transaksi secara global dengan lebih murah dan juga cepat, Ripple sangat disarankan untuk digunakan. Jenis mata uang Ripple yang bernama XRP ini dapat digunakan sebagai exchanger untuk beberapa jenis mata uang lainnya seperti flat, cryptocurrency, hingga komodiats.

10. EOS

Jenis mata uang digital terakhir yang wajib untuk anda ketahui ketika mulai terjun ke dunia investasi dengan instrumen uang digital adalah EOS. Berbeda dengan Litecoin yang terinspirasi dari Bitcoin, mata uang EOS ini justru terinspirasi dari mata uang digital yang bernama Ethereum. Meskipun terbilang baru karena mulai diproduksi pada tahun 2018, EOS memiliki nilai kapitalisasi sebesar $3.261 miliar. 

Itulah beragam jenis mata uang digital Crptocurrency yang perlu anda ketahui lebih lanjut. Namun, tak hanya mengetahui jenis mata uangnya saja, bagi anda yang ingin mendalami investasi dengan instrumen uang digital juga harus memahami seluk – beluk hingga resiko lainnya agar saat terjun langsung lebih paham dan terhindar dari kerugian.

www,helmykediricom