5 Tips Memilih Jurusan Kuliah Agar Sesuai Minat dan Bakat

BLOGORANGIT - Melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi tentunya menjadi impian banyak orang. Bagi Anda yang sudah lulus SMA dan ingin melanjutkan kuliah tentunya dihadapkan dengan berbagai pilihan jurusan. Ada banyak sekali jurusan yang ditawarkan oleh berbagai perguruan tinggi, jurusan-jurusan tersebut biasanya terdiri dari keguruan, kedokteran, hukum, politik dan masih banyak lainnya. 

Namun, tidak sedikit dari calon mahasiswa yang merasa bingung harus memilih jurusan kuliah apa karena ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Bagi Anda yang kebingungan untuk menentukan  jurusan kuliah yang akan dipilih, berikut ini tips-tips yang dapat membantu dalam mempertimbangkan jurusan kuliah agar sesuai minat dan bakat 

1. Mengenali Minat dan Bakat yang Dimiliki 

Tips pertama yang sangat penting untuk Anda pertimbangkan ketika memilih jurusan kuliah adalah harus lebih mengenali minat dan bakat yang dimiliki terlebih dahulu. Minat dan bakat penting untuk Anda kenali dan dijadikan pertimbangan agar dapat menunjang karir pendidikan yang akan ditempuh selama berada di perguruan tinggi. Anda tidak akan merasa terbebani jika memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat. 

Apabila Anda telah mengenali minat dan bakat diri sendiri, maka untuk memilih jurusan kuliah yang hendak diambil dapat disesuaikan dengan minat dan bakat tersebut. Jurusan kuliah yang dipilih berdasarkan minat akan menjadi motivasi dan semangat selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. 

Bayangkan saja apabila Anda memilih jurusan yang tidak sesuai dengan minat. Tentu nantinya Anda akan merasa malas dan kurang bersemangat selama mengikuti proses perkuliahan. Jurusan kuliah yang cocok dengan minat Anda dapat dijalani dengan mudah meskipun nantinya akan ada masa-masa sulit ketika memasuki semester tua. 

Sebagaimana diketahui bahwa pendidikan yang harus ditempuh di perguruan tinggi memerlukan waktu yang cukup lama normalnya 5-7 tahun. Pemilihan jurusan kuliah sesuai bakat juga penting untuk Anda perhatikan. Apabila Anda semasa di tingkat sekolah memiliki bakat dalam bidang kesenian, ketika kuliah Anda dapat memilih jurusan yang erat kaitannya dengan seni seperti seni tari, seni musik, dan kesenian lainnya.  

2. Mencari Informasi Jurusan Sebanyak Mungkin 

Memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat juga mengharuskan Anda untuk mencari informasi sebanyak mungkin. Anda harus mampu menggali informasi terkait perguruan tinggi dan jurusan kuliah yang akan dipilih. Untuk mendapatkan informasi tersebut, Anda dapat bertanya pada pihak kampus maupun beberapa alumninya. 

Apabila jarak kampus yang diminati terlalu jauh dengan tempat tinggal Anda, cobalah untuk memanfaatkan internet dan mencari tahu informasi melalui website resmi dari kampus tersebut. Biasanya website kampus memberikan beberapa informasi terkait kampus, mulai dari profil, jurusan, penghargaan, profile alumni yang sukses, hingga biaya kuliah yang harus dibayarkan setiap semesternya. 

Mencari tahu informasi jurusan sebanyak mungkin akan membuat Anda lebih memahami mengenai jurusan tersebut, sehingga dapat dicocokkan dengan minat dan bakat yang dimiliki. Sebelum menentukan suatu pilihan jurusan kuliah, memang lebih baik apabila Anda terlebih dahulu mempertimbangkannya berdasarkan informasi yang didapatkan. 

Kalau anda menyukai komputer, anda harus mengerti perbedaan tentang jurusan IT (Teknik Informatika), Teknik Komputer, Sistem Informasi, Sistem Informatika dsb jangan sampai salah jurusan

Baca juga: Kampus terbaik untuk jurusan IT/TI

3. Memilih Jurusan Kuliah Berdasarkan Prestasi dan Pengalaman 

Tips berikutnya yang dapat dijadikan pertimbangan Anda ketika memilih jurusan kuliah adalah prestasi dan pengalaman yang dimiliki. Selama menempuh pendidikan di tingkat sekolah menengah, biasanya Anda akan mengetahui prestasi apa saja yang telah diraih dan pengalaman yang didapat selama mengikuti kegiatan di sekolah maupun diluar sekolah. 

Apabila Anda memiliki prestasi dalam bidang akademik seperti Matematika atau lainnya, Anda dapat menjadikan referensi tersebut untuk memilih jurusan kuliah. Prestasi yang diraih dalam bidang non akademik seperti olahraga maupun yang lainnya juga dapat Anda jadikan sebagai acuan menentukan jurusan kuliah yang tepat di perguruan tinggi nantinya. 

Pengalaman yang Anda peroleh selama ini juga dapat membantu dalam menentukan jurusan kuliah yang akan dipilih. Apabila selama ini Anda telah mengetahui dan merasa memiliki beberapa hal yang lebih menonjol di bidang-bidang tertentu, maka hal ini juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan jurusan kuliah yang hendak dipilih. 

4. Menyesuaikan dengan Pekerjaan Impian 

Setiap orang tentunya memiliki cita-cita atau pekerjaan idaman yang diimpikan sejak kecil. Coba ingat-ingat jaman SD ketika guru bertanya “Nanti kalau besar ingin jadi apa?” pasti anda dengan bangga menjawab “Menjadi dokter, polisi, perawat, pemadam kebakaran dsb” 

Memilih jurusan kuliah menjadi gerbang awal bagi Anda untuk meraih pekerjaan impian. Meskipun pada kenyataannya banyak lulus kuliah yang  mendapatkan pekerjaan tidak sesuai dengan jurusan, namun Anda harus tetap mempertimbangkan hal tersebut sedari awal. 

Apabila Anda bermimpi ingin bekerja di dunia kesehatan atau menjadi seorang dokter, maka jurusan kuliah yang dipilih harus berhubungan dengan kesehatan dan kedokteran. Jurusan keguruan dapat Anda pilih apabila memiliki impian untuk bekerja sebagai tenaga pendidik dimasa depan. Menyesuaikan jurusan kuliah yang akan dipilih dengan pekerjaan impian menjadi salah satu tips yang penting untuk diperhatikan. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sarjana yang mendapatkan pekerjaan dan tidak sesuai dengan jurusan yang diambilnya selama kuliah.  Jurusan kuliah memang tidak sepenuhnya menjamin karir Anda kedepan. 

Teman saya lulusan sarjana IT bermacam-macam pekerjaannya, ada yang menjadi peternak ikan, kurir, sales HP, dagang buah dan sebagainya

Tetapi dengan mempertimbangkan karir impian yang ingin diraih di masa depan setidaknya Anda akan memiliki gambaran untuk memilih jurusan kuliah yang paling mendekati mimpi tersebut

Untuk dapat meraih pekerjaan impian, tentunya tidak dapat dilakukan secara instant. Ada beberapa proses yang harus ditempuh untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Usaha awal yang dapat dilakukan oleh Anda yaitu dengan cara memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan pekerjaan impian yang hendak diraih di masa depan. 

Misalnya, anda ingin menjadi guru maka ijasahanya harus sarjana pendidikan bukan perawat atau ahli kimia. Kalau ijasahnya sudah sesuai, anda tinggal fokus belajar agar lolos seleksi pekerjaan yang diinginkan

5. Tidak Mengikuti Kehendak Orang lain 

Tips berikutnya yang tidak kalah penting dari tips-tips sebelumnya untuk memilih jurusan kuliah, yaitu tidak mengikuti kehendak orang lain. Anda yang akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi selama beberapa tahun, berarti harus diri Anda sendirilah yang menentukan jurusan kuliah mana yang akan dipilih. Mengikuti teman-teman yang memilih suatu jurusan kuliah juga tidak dianjurkan untuk Anda lakukan. 

Beberapa dari Anda mungkin ada yang diarahkan atau diminta oleh keluarga, khususnya orang tua untuk memilih jurusan tertentu. Misalnya, saat orang tua ingin menjadikan anaknya sebagai dokter sehingga anaknya dipaksa untuk memilih jurusan kedokteran. Tentunya hal tersebut tidak sesuai dengan minat dan bakat yang ada pada diri Anda, bukan?

Pendidikan yang Anda tempuh selama kuliah hanya akan menjadi beban yang harus segera diselesaikan, tanpa bisa menikmati prosesnya. Untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan tersebut, Anda perlu meyakinkan diri sendiri dan orang-orang terdekat yang selalu mendukung bahwa pilihan yang diambil sudah menjadi keputusan terbaik dan paling cocok dengan keinginan serta tujuan hidup Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa kehidupan di kampus tidak selalu mudah seperti yang sering diperlihatkan dalam sinetron maupun drama. Oleh sebab itu, Anda harus mampu menjalani lika-liku kehidupan kampus dengan sebaik mungkin. Menentukan jurusan kuliah oleh diri sendiri dapat meringankan proses yang ditempuh tanpa perlu merasa terbebani karena tidak sesuai dengan keinginan. 

Jangan sampai anda membuang waktu terlalu lama dibangku perkuliahan karena merasa salah pilih jurusan, 4 tahun menempuh jurusan olahraga karena merasa kurang prospek akhirnya pindah jurusan Guru Bahasa Indonesia. Itu hanya buang waktu, buang umur dan buang duit

www,helmynia.com