15 Cara mengatasi smartphone android yang sering mati sendiri

Selamat Datang di Blog Orang IT,

Perangkat elektronik seperti smartphone android kini telah menjadi pegangan wajib bagi semua orang , dijaman modern seperti sekarang ini siapa sih yang belum memiliki smartphone android? kebanyakan anak SMP apalagi SD hampir satu kelas semuanya mempunyai smartphone pribadi.



Para orang tua membelikan smartphone kepada anak-anak mereka dengan alasan agar mudah dihubungi. Meski demikian , seiring penggunaan smartphone ternyata ada saja masalah atau error yang membuat pengguna merasa kesal

Salah satu permasalahan yang paling umum terjadi dan sering di alami oleh pengguna smartphone termasuk saya beberapa waktu lalu adalah kondisi smartphone yang biasanya mati sendiri atau restart secara terus menerus.



Selama saya menggunakan smartphone bertahun-tahun lalu hingga sekarang , indikasi seperti ini menandakan bahwa sebentar lagi smartphone milik saya pasti bootloop, kalaupun bisa di flash ulang ini hanyalah perbaikan sementara hingga beberapa minggu kedepan smartphone tersebut akan bootloop kembali

Kalau sudah muncul gejala seperti ini biasanya saya langsung membeli handphone baru hehe maklum saja smartphone yang saya miliki sejak dulu harganya selalu murah karena sifat ceroboh , saya yakin semua barang elektronik yang saya miliki tidak akan berumur panjang, selain karena itu intensitas penggunaan barang elektronik yang saya miliki memang cukup tinggi

Mari kita kembali ke topik mengenai penyebab smartphone sering mati sendiri atau restart sendiri

Sebelum saya tunjukkan bagaimana cara mengatasi smartphone android yang sering mati sendiri atau restart berkali-kali , terlebih dahulu saya sebutkan beberapa alasan yang menyebabkan smartphone android anda tiba-tiba mati sendiri

> Sistem dan komponen android rusak sehingga menyebabkan fungsi kontrol antara system dan hardware tidak tepat. Ini sering terjadi setelah smartphone jatuh , terbentur , berguncang atau karena smartphone sering dimatikan tanpa proses shutdown yang benar

> Smartphone dalam kondisi overheat akibat pemakaian terlalu lama , misalnya anda menyebarkan wifi dalam waktu lebih dari 5 jam otomatis smartphone mengalami overheat/kepanasan dan sering restart sendiri

> Terlalu sering digunakan untuk bermain game sehingga perangkatnya rusak , beberapa smartphone kelas menengah kebawah memang tidak dibekali dengan kemampuan untuk menjalankan game dalam waktu lama sehingga kalau digunakan untuk bermain game hanya menyebabkan smartphone cepat rusak

> Baterai soak, baterai smartphone yang sudah berada dalam keadaan bocor atau menggembung sering kali memiliki persentase sisa daya yang menipu. Anda mungkin melihat persentase baterai menunjukkan angka 99% padahal selang beberapa menit persentase baterainya bisa turun hingga 10% dan smartphone mati sendiri

> Komponen didalam smartphone mengalami kerusakan , jika smartphone anda bermasalah setelah anda mengalami suatu insiden (hp jatuh , hp basah , hp berguncang karena diletakkan didalam jok motor dsb) patut di curigai bahwa komponen didalamnya mengalami kerusakan. Hal ini membutuhkan penanganan oleh ahli/tukang service

> HP basah , saya menggunakan smartphone ketika berada didalam kamar mandi hingga setelahnya smartphone saya selalu restart terus menerus. Mungkin ada percikan air yang masuk kedalam sela-sela handphone



Baca juga: Jangan lakukan hal berikut pada ponsel basah

Penyebab lainnya mungkin karena virus , android telah menjadi sistem operasi yang paling populer digunakan pada perangkat smartphone. Tidak heran kalau para hacker mencoba membuat virus yang hanya bekerja pada perangkat smartphone dengan sistem operasi android

Cara mengatasi smartphone yang sering mati sendiri atau restart sendiri 

Penyebabnya cukup beragam , bisa jadi karena komponennya rusak secara fisik atau sekedar sistemnya yang corrupt. Inilah hal pertama yang harus anda cari tau agar menemukan solusi perbaikan yang tepat.



Selanjutnya akan saya tunjukkan 15 cara mengatasi smartphone android yang suka mati sendiri dengan mudah dan cepat :

1. Baterai soak , saatnya diganti

Salah satu penyebab paling umum mengapa smartphone android anda sering mati sendiri dikarenakan kemampuan baterai yang sudah tidak dapat bekerja secara optimal dalam mengelola sumber daya , setiap baterai umumnya memiliki cyclecount yang kapasitasnya semakin menurun seiring pemakaian.



Apabila baterai anda sudah digunakan lebih dari 1 tahun performanya akan terus turun hingga tidak mampu lagi mempertahankan sumber daya yang disimpannya

Baterai sering kali menampilkan indikator palsu , ketika dicharger 5 menit menunjukkan persentase baterai full 100% namun saat digunakan 5 menit sisa baterai berkurang drastis menjadi 20%

Baterai yang drop atau bocor sudah tidak bisa lagi diperbaiki, jalan satu-satunya adalah menggantinya dengan yang baru. Usahakan untuk membeli baterai handphone yang original bukan versi KW 

2. RAM mengalami overload

Dulu di awal kemunculan smartphone pada tahun 2014 (awal-awal saya baru punya smartphone) kebanyakan masih dilengkapi dengan spesifikasi RAM 500Mb , kalau sekarang minimal RAM yang harus anda miliki agar bisa menjalankan berbagai aplikasi favorit adalah 2GB. Dulu sebesar itu adalah ukuran yang besar kalau sekarang terlihat kecil bahkan digolongkan spesifikasi menengah kebawah

Aplikasi-aplikasi keluaran terbaru didukung dengan kualitas grafis tingkat tinggi serta pemakaian resource memori RAM yang besar. Beberapa game keluaran terbaru seperti pubg , ML , freefire , MC hanya akan terasa berat kalau dijalankan pada smartphone dengan kapasitas RAM kurang dari 2GB

Apabila RAM tidak mampu menangani setiap permintaan aplikasi yang sedang berjalan akibat cadangan memorinya habis sambil menunggu permintaan program lain untuk diselesaikan , dalam keadaan overload seperti ini bisa menyebabkan smartphone anda ngelag , crash , mati sendiri atau restart karena smartphone sudah tidak kuat lagi memproses permintaan

Oleh sebab itu mulai dari sekarang pahami baik-baik spesifikasi smartphone anda , sebelum menginstall aplikasi/game coba perhatikan minimal requirementnya kalau smartphone anda tidak mencukupi sebaiknya jangan di install

3. Terlalu banyak instalasi aplikasi dan game

Ada ratusan ribu aplikasi dan game yang bisa anda download di playstore , kebanyakan aplikasi yang anda download dan install kedalam smartphone memakan sebagian besar ruang penyimpanan memori oleh sebab itu pengguna smartphone harus bijak saat memilih aplikasi-aplikasi penting yang hendak di install

Beberapa aplikasi penting seperti whatsapp , gmail , chrome dsb bukan masalah tetapi lebih dari itu saya rasa akan sangat mempengaruhi kinerja smartphone android anda

Apalagi kalau spesifikasi android anda tergolong menengah , hanya menunggu waktu saja sampai anda mengeluh kondisi smartphone lemot , ngelag , macet , mati sendiri, sering restart otomatis dsb

4. Bersihkan cache dan sampah yang menumpuk

Didalam smartphone anda tersimpan berbagai jenis file sampah yang dibuat secara otomatis oleh aplikasi seperti cache , temporary file , recycle bin , jalur pintas dsb file sampah tersebut akan terus menumpuk dan secara perlahan memakan ruang penyimpanan anda oleh sebab itu saya sarankan kepada pengguna agar rajin melakukan pembersihan file secara berkala

Biasanya kita menggunakan bantuan aplikasi cleaner yang masih satu paket dengan es-explorer

Smartphone yang jarang dibersihkan dapat menyimpan file sampah hingga 2GB , oleh sebab itu anda harus membersihkannya minimal seminggu sekali



Baca juga : Penyebab smartphone sering overheat

Anda tidak perlu menghapus file berkas satu persatu , gunakan saja aplikasi cleaner yang bisa anda download secara gratis di playstore. Aplikasi ini akan membantu anda menemukan semua berkas sampah dan menghapusnya dalam sekejap

5. Adanya Bug pada ROM

Sistem operasi android bersifat open source , artinya pengembang mengijinkan segala bentuk perubahan dan pendistribusian yang dilakukan oleh pengguna. Maka tidak heran kalau anda sering menemukan custom ROM yang bisa anda download secara gratis di forum-forum khusus , custom ROM bertujuan untuk meningkatkan performa handphone agar lebih baik , mengijinkan modifikasi atau mengubah aturan tanpa perlu melalui root dsb

Custom ROM yang tidak original dan sudah di modifikasi oleh pihak ketiga sering kali menyertakan bug-bug yang justru menimbulkan masalah baru. Karena custom ROM bersifat unofficial tak heran kalau kinerjanya tidak sebagus ROM versi originalnya. 

Oleh sebab itu jika anda ingin melakukan flash pada smartphone , disarankan untuk selalu menggunakan ROM officialnya meski ukurannya lebih besar ketimbang custom ROM serta keterbatasan lain namun sistemnya jauh lebih stabil ketimbang versi custom ROM

6. Update sistem ke versi terbaru

Setiap merek smartphone umumnya selalu mendapatkan pembaharuan sistem secara berkala dari pengembang. Hal ini sebagai tindak lanjut dari perbaikan bug yang terdapat pada versi sebelumnya dan menyempurnakan sistem menjadi lebih baik. Jadi, kalau ada pesan kesalahan error yang terjadi silahkan periksa update sistem anda melalui menu pengaturan > system > update system

Pastikan smartphone dalam keadaan terhubung ke internet 

7. Error karena di root

Beberapa pengguna smartphone sering melakukan root demi mendapatkan akses kedalam system , memang kalau kita lihat dari sisi positifnya melakukan root dapat memberikan sederet manfaat baik seperti menghapus aplikasi bawaan pabrik , membuat kinerja smartphone lebih cepat , mengoptimalkan aplikasi dsb

Sayangnya, membuka root sering kali menimbulkan banyak resiko. Salah satu kasus yang sering terjadi setelah smartphone di root adalah kondisi smartphone tiba-tiba mati atau selalu restart setiap beberapa jam sekali

Bagi anda yang mengalami masalah smartphone mati sendiri atau restart sendiri setelah melakukan root , disarankan untuk melakukan unroot agar kinerja sistem android kembali normal

8. Smartphone terlalu panas

Smartphone yang digunakan untuk menjalankan tugas berat suhunya akan terus naik hingga mencapai level panas (dibaca overheat) , smartphone yang terlalu panas mencoba untuk mendinginkan komponennya dengan cara restart otomatis atau shutdown

Ini adalah perintah yang otomatis ditanamkan kepada sistem operasi untuk melindungi perangkat agar tidak rusak , oleh sebab itu disarankan agar tidak menggunakan smartphone untuk bekerja keras terlalu lama

Misal , menyebarkan wifi/thetering selama lebih dari 5 jam karena efek panasnya bisa langsung anda rasakan dengan memegang bagian belakang layar

9. Reset pabrik atau flash

Ini adalah salah satu trik paling jitu untuk mengatasi berbagai masalah kerusakan yang di alami oleh smartphone android.

Reset ke bawaan pabrik dapat mengembalikan semua pengaturan , aplikasi , merefresh sistem operasi pada kondisi terbaiknya seperti baru keluar dari pabrik

Sementara melakukan flash disini seperti install ulang system operasi , pengguna harus menghapus sistem operasi android terlebih dahulu barulah menginstall ROM official yang resmi

Sebelum melakukan ke dua hal di atas pastikan untuk terlebih dahulu membackup data penting agar tidak hilang ketika proses factory reset atau flash

Copot eksternal memori dan copot kartu SIM demi keselamatan data didalamnya

10. Infeksi virus dan malware

Dulu kita sering menganggap bahwa serangan virus hanya bisa terjadi pada perangkat komputer , sayangnya popularitas android sebagai sistem operasi yang paling populer telah mendorong minat hacker untuk membuat virus yang bekerja pada perangkat android

Beberapa contoh virus berbahaya yang menginfeksi android diantaranya adalah :

> DroidDream : merupakan jenis malware yang dapat mengendalikan perangkat android anda dari jarak jauh oleh pembuat virus , jadi tidak heran kalau para hacker bisa menghapus dan mencuri data penting anda

> Starefight : virus yang sempat membuat jagat dunia teknologi heboh karena berhasil menginfeksi smartphone ternama seperti LG dan google nexus , cara kerjanya mirip seperti droiddream

> Plankton : ini adalah jenis virus yang ganas karena dapat melumpuhkan sistem hanya dalam sekejap , virus ini akan membuat semua copy-an dari data yang anda miliki

> Android power hijack : ini tergolong virus yang merugikan karena mampu mengendalikan smartphone anda untuk menyedot pulsa , berlangganan aplikasi berbayar , menguras saldo mbanking . Ciri-cirinya smarthone sering mati sendiri atau restart karena poweroffhijack mencoba menerapkan perubahan yang telah dilakukan setelah menginfeksi sistem operasi anda

> Engriks : Virus selanjutnya yang tidak kalah menyebalkan adalah engriks , ciri-ciri apabila perangkat anda telah terinfeksi virus ini adalah sering munculnya notifikasi peringatan " unfortunately measure engriks has stopped"

> Hipposms : Virus ini mencoba mengambil alih fitur sms dan mendaftarkan pengguna kepada beberapa layanan berbayar untuk menguras saldo utama

> Drsheep : Golongan virus trojan yang fokus mencuri berbagai akun sosial media yang dimiliki oleh pengguna baik melalui ketukan keyboards atau pengendali layar jarak jauh

> Cyber police : Ini adalah jenis virus ransomware yang mengunci perangkat android anda dan meminta tebusan yang harus dibayar melalui itunes gift kalau tidak, maka seluruh data anda akan hilang

> Shedun shuanet shiftybug : Virus yang berbahaya , apabila menginfeksi smartphone maka smartphone anda tidak akan bisa digunakan lagi dan terpaksa harus membeli yang baru. Virus ini akan me-root perangkat - menanamkan dirinya kedalam system level service - melegitimasikan dirinya 

> Obad : Teridentifikasi sebagai backdoor.androidos.obad.o , virus ini membuat kespersky kewalahan dan hingga detik ini pihak kespersky masih belum bisa membersihkan infeksi virus obad sampai ke akarnya. 

> Base bridge : Virus ini akan memaksa smartphone anda mendownload aplikasi pemindai pesan dan mencuri semua data isi pesan termasuk kode otentikasi yang menyebabkan pengguna kehilangan akses ke beberapa akun sosial media

> Battery-A : Virus ini dapat memanipulasi status baterai menjadi tetap hemat meskipun kenyataanya status baterai anda tinggal 20% namun virus ini memalsukan statusnya baterai sehingga pengguna tidak sadar kalau handphonenya mati sendiri karena kehabisan baterai



Baca juga: Begini cara smartphone membunuh penggunanya

Dan masih banyak lagi jenis virus yang dibuat untuk sistem operasi android. Apakah anda masih menganggap bahwa menginstall program antivirus pada perangkat android tidak penting ? memasang antivirus di smartphone android sama pentingnya dengan memasang antivirus di komputer windows

Banyak program antivirus ternama yang bisa anda install kedalam smartphone android seperti avast , kespersky , avira , avg dsb

11. Hardware rusak

Penyebab smartphone mati sendiri mungkin karena masalah hardware yang rusak. Bagian EMMC nya kena akibat penggunaan charger KW , tegangan listrik tidak stabil atau komponen lain rusak setelah terjatuh/terbentur/terguncang

Pengguna awam tidak akan bisa mengatasi hal ini tanpa keahlian khusus , gunakan jasa tukang service atau claim garansi ke service center kalau masih berlaku

Jangan mencoba membongkar smartphone anda sendiri jika tidak tau apa-apa karena hal tersebut justru bisa berakibat fatal

12. Ganti smartphone

Semua perangkat elektronik memiliki usia batas pemakaian , kalau sudah digunakan terlalu lama paling tidak 1 tahun setelah masa garansi habis sebaiknya beli yang baru begitu seterusnya. Smartphone berbeda dengan featurephone yang awet

Perangkat smartphone dibuat dengan mesin yang rapuh , sensitif dan gampang mengalami kerusakan

Smartphone yang anda beli hari ini di tahun depan pasti sudah ketinggalan jaman. Produksi smartphone besar-besaran mendorong munculnya berbagai inovasi dan teknologi terbaru. Lagi pula harga smartphone sekarang ini sudah tergolong murah

Daripada di service mahal sebaiknya tukar tambah dengan yang baru. Perangkat seperti smartphone kalau rusak kemudian diservice maka cepat atau lambat pasti rusak lagi

13. Uninstall aplikasi yang tidak compatible

Menginstall aplikasi dengan system requirement minimum hanya akan membebani kinerja smartphone anda saja. Ciri-ciri aplikasi atau game yang tidak cocok dengan smartphone anda adalah munculnya notifikasi force close atau macet ketika aplikasi tersebut dibuka.



Hal ini bisa menyebabkan android anda sering restart untuk menyesuaikan pengaturan compabilitas yang tidak sesuai



Cara menguninstall aplikasi yang tidak compatible cukup dengan masuk ke menu pengaturan > aplikasi > semua > cari aplikasi yang selalu bermasalah ketika dijalankan > tandai > copot pemasangan

14. Bersihkan dan copot baterai smartphone

Ini terjadi ketika saya kehujanan , smartphone android sering restart dan layarnya tidak bisa mati karena basah. Coba copot semua komponen smartphone yang memang bisa di copot seperti baterai , kartu sim , micro sd lalu angin-anginkan selama 1 jam



Ambil tisu kering dan lap smartphone anda secara perlahan lalu angin-anginkan lagi hingga semuanya kering



Kalau sudah, pasang kembali semua komponen dan nyalakan smartphone. Harusnya kini smartphone anda sudah normal kembali

15. Bersabar dan anggap ini sebagai cobaan

Saya memiliki handphone sejak tahun 2002 jaman kalian masih nyusu , berbagai masalah kerusakan handphone dan mitos-mitos yang beredar di kalangan pengguna handphone saat itu masih terlukis jelas dalam ingatan



Saya berganti handphone bukan karena mengikuti gaya/trend melainkan karena handphone saya yang sebelumnya tidak bisa digunakan lagi (dibaca rusak)



Bijaklah dalam menggunakan smartphone. Jangan biarkan perangkat anda mati karena kehabisan daya , matikan melalui prosedur shutdown yang benar , bijak dalam menginstall aplikasi , tempatkan di lokasi yang aman, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan jangan dibawa ke kamar mandi

Demikianlah postingan mengenai cara memperbaiki smartphone yang suka mati sendiri dan sering restart , semoga apa yang saya bagikan dapat bermanfaat. Umumnya masalah seperti ini seringkali disebabkan oleh hal-hal yang sepele oleh sebab itu pengguna awam bisa memperbaikinya melalui cara-cara yang sepele juga.



Namun, kerusakan tingkat lanjut memang haruslah diserahkan kepada ahlinya jadi jangan sungkan untuk meninggalkan komentar apabila ingin menanyakan hal-hal yang tidak anda mengerti



Oleh https://www.helmynia.com