Widget HTML #1

Cara mengetahui berita hoax atau fakta




Berita hoax , keterangan foto ketika menjenguk ahok di lapas


Selamat Datang di Blog Orang IT . Beberapa tahun lalu kita hanya mendapatkan informasi dari koran , televisi , pamflet , radio dan media lainya yang sudah jelas terpercaya namun setelah kemajuan teknologi yang menghadirkan berbagai perangkat canggih nyatanya berdampak besar terhadap proses penyebaran informasi kemedia digital .



Apalagi menjelang pilpres atau pilihan kepala daerah seperti sekarang ini pastinya tim pemenangan paslon berlomba-lomba untuk menyebarkan keunggulan kandidat yang didukung masing-masing , sayangnya untuk menjatuhkan lawan beberapa tim pemenangan sering kali menggunakan berita buruk / berita hoax / mengangkat aib untuk mencemar baikkan reputasi lawan agar namanya jatuh dimata publik





Seperti contohnya si A yang dikatakan musyrik karena pernah bilang menikah dengan nyi roro kidul dan sering mengajak iblis tersebut berjalan-jalan mengelilingi kota seminggu sekali , atau si B yang foto mesumnya saat memegang paha seorang gadis muda menyebar , si C yang tindakanya selalu berbalik dengan kelakukanya sehingga sering dikatakan orang munafik , diantara beberapa fakta diatas ternyata ada juga yang karena tidak bisa mencari kesalahan lawan akhirnya dibuatlah sebuah fitnah seperti beredarnya surat yang katanya kalau tidak memilih si D berarti mengingkari Allah , jahat sekali kelakukan tim buzzer lawan ya?





Penyebaran informasi berkembang luas dari website resmi milik media berita terpercaya , akun sosial media , chat messenger , kampanye iklan , web berita abal-abal dsb menurut laporan CNN pada 2016 kurang lebih telah teridentifikasi 800.000 lebih halaman website yang memuat berita palsu di indonesia dan menurut laporan kemenkominfo bahwa 300 lebih akun sosial media penyebar berita hoax telah diblokir secara permanen





Penyebaran informasi yang pesat nyatanya tidak di imbangi dengan kedewasaan pengguna internet saat ini , apalagi kebanyakan masyarakat indonesia masihlah awam perihal IT , sebagai bukti coba buat status sedih dan minta komentar ketika "amin" agar masuk surga saya jamin ribuan orang akan berkomentar amin distatus anda





Masalah lainya adalah berita hoax yang sering kali dimuat dan disebarkan oleh pengguna awam , misal tentang berita hoax beberapa waktu lalu yang sempat membuat heboh , dalam berita tersebut ditulis bahwa PDIP melarang adzan dan akan menutup pesantren , awalnya dinegara yang mayoritas penduduknya muslim saya hanya berpikir berita itu hoax







Nyatanya berita tersebut telah dibagikan ribuan kali dan dikomentari puluhan ribu orang , bahkan sempat heboh dan muncul dipemberitaan media , dari sini bisa saya simpulkan bahwa pemahaman masyarakat indonesia terkait kebenaran sebuah informasi masihlah rendah





Bahkan jika saya membuat situs berita yang url nya mirip seperti situs berita resmi detik9.com atau sayajokowi.net pastinya orang-orang juga tidak sadar bahwa itu adalah situs milik saya 





Berita hoax yang menyebar di internet sering kali menimbulkan perpecahan , pertikaian , konflik , ketidak tentraman ditengah masyarakat . Oleh karena itu dewasa ini diperlukan kesadaran dalam memfilter setiap informasi yang kita terima bukanya langsung ikut membagikan sebuah berita tanpa menyelidiki terlebih dahulu kebenaranya 





Cara mengidentifikasi berita hoax atau fakta



 1. Cek nara sumbernya





Jika anda mendapatkan sebuah berita dari akun sosial media , jaringan perpesanan berantai atau situs yang kurang dikenal alangkah baiknya jika anda mengecek kebenaran berita tersebut melalui internet





Anda hanya perlu mengetikkan judul berita digoogle , jika anda hanya menemukan 1-2 situs yang mengulas ada kemungkinan bahwa berita itu bohong 100% sementara jika banyak website yang mengulas bahkan diantaranya bersumber dari situs terpercaya seperti liputan6 , detik , jawapos dll bisa dipastikan berita tersebut akurat





Sebenarnya sangat mudah mengenali berita hoax , sebuah berita hoax sulit dicari sumber referensinya sementara berita asli sumber referensinya sangat banyak





Jangan percaya jika sebuah berita kontroversial yang disebarkan di sosial media menyebut sumbernya tribunews padahal saat anda browsing di google , anda tidak menemukan artikel tribunews yang memuat judul berita tersebut





2. Teliti dan pikirkan judul berita yang provokatif





Anda tau beberapa webmaster sering kali membuat berita dengan judul profokatif kemudian menyebarkanya digroup yang kebetulan membahas seputar agama atau politik , pemilik situs mengharapkan bahwa judul berita yang mengundang emosi tersebut mampu mendatangkan visitor ke blog mereka baik dengan sadar maupun tidak sadar , pengguna yang tersulut emosinya dengan judul provokasi sering kali mengikuti situs yang dilampirkan dan pemilik web mendapatkan keuntungan





Apasih keuntungan yang didapat oleh pemilik website berita hoax ? tentu saja uang hasil dari konversi pengunjung menjadi klik iklan / tayangan iklan . Mencari penghasilan di internet dengan mengambil niche yang mengundang provokasi di internet sangatlah mudah , kebanyakan netizen indonesia masih labil dan bodoh, mereka menyerap informasi yang mereka baca secara mentah





Dalam dunia perblogging-an kita diajarkan untuk membuat judul yang memiliki power , pertama judul yang memicu emosi pembaca yaitu judul yang provokatif , judul mengandung kebencian , sarkasme , klikbait





Kemudian ada juga judul yang unik , judul yang mentargetkan visitor, judul yang mengandung hypnoclick contohnya " aplikasi ini memberi saya 50 juta dalam sebulan " saya yakin secara tidak sadar anda akan mengikuti tautan tersebut dll 





3. Baca secara menyeluruh





Kebiasaan orang indonesia dalam menerima penyampaian informasi adalah terlalu fokus pada judul headline sehingga melupakan kandungan isi berita secara keseluruhan





Ini adalah teknik setengah click bait dimana para webmaster membuat judul seolah-olah provokatif padahal isinya biasanya saja , mereka juga berfikir mengenai kehadiran UU ITE tentang pidana penyebaran berita bohong jadi karena mereka tidak ingin dicyduk akhirnya memberikan sedikit bumbu pada berita yang awalnya biasa saja menjadi kontroversial





Misal , beginilah nasib bocah ponari sidukun tiban yang pernah viral beberapa tahun lalu sekarang begini nasibnya setelah dewasa mengejutkan berbanding terbalik nasib atau karma ?





Padahal isi artikelnya hanya menceritakan ponari yang ingin membuka usaha rumah makan sebagai bisnis sampingan karena peminat dari air celupan batu ajaibnya semakin berkurang





4. Jangan percaya dengan foto atau berita





Kebanyakan netizen akan langsung percaya ketika melihat foto atau video yang disebarkan ke sosial media , padahal dijaman digital seperti sekarang ini melakukan editing foto hingga nampak asli bukanlah perkara yang sulit





Bukan hanya foto bahkan video pun juga dengan mudah dimanipulasi sehingga memunculkan kesan tidak senonoh , seperti video ceramah habib rizieq yang berapi-api kemudian dipotong objek orangnya lalu di berikan gerakan pengulangan secara cepat dan lambat , diberikan background diskotik , diberikan back sound musik, sim salabim jadilah video yang nampak asli dimata netizen






Tingkatan hasil editan sebuah foto tergantung dari kemampuan editornya , sangat sulit memang membedakan mana konten yang asli dan mana yang palsu





Alternatifnya anda bisa mendownload gambar tersebut kemudian menguploadnya ke google pencarian gambar https://www.google.co.id/imghp , fungsi google pencarian gambar adalah untuk menemukan hasil foto yang ada kemiripan dengan foto yang diunggah, semoga anda menemukan sumber foto aslinya 





Cara lainya coba gunakan situs pencarian berita di internet harusnya beberapa pakar telah mengidentifikasi apakah foto / video yang beredar disosial media asli atau palsu , anda juga bisa mengirimkan foto yang anda curigai ke email kemenkominfo aduankonten@mail.kominfo.go.id biarkan ahli telematika meninjau foto lampiran anda dan memberikan kesimpulan resminya





5. Bandingkan dengan sumber berita lain





Judul berita mungkin hampir sama , namun di situs A penulisnya menyertakan emosi dalam artikelnya sehingga seolah-olah penulis menyudutkan suatu pihak . Sah-sah saja karena tujuan pembuatan website salah satunya adalah membagikan opini ke publik serta memicu debat pendapat





Ada baiknya anda membaca artikel dari sumber lain guna memastikan kepastian informasi yang disampaikan , diera digital seperti ini semua orang bisa membuat website pribadi dan menyebarkan opininya





Tetap berhati-hati dalam menyebarkan berita hoax!!!





6. Bersikap kritis dan cuek





Bersikap kritis ketika menemukan berita yang mengundang kontroversial , jangan sungkan untuk mengkiritisi berita tersebut apakah valid atau tidak . Selain membuka kebenaran sekaligus memberikan pencerahan kepada netizen lain agar tidak ikut-ikutan menyebarkan berita hoax





Edukasi netizen melalui komentar kritik yang cerdas





Bersikap cuek terhadap berita yang tidak rasional , cerdas dalam menyaring mana informasi yang bermanfaat dan mana yang tidak bermanfaat , abaikan setiap berita yang memuat unsur kebohongan . dan Jangan gampang terprovokasi 





Jika perlu laporkan situs tersebut ke laman kominfo atau tag pihak terkait seperti cyber polri/ cyber crime dll





7. Jangan asal membagikan berita





Setiap orang ingin menjadi yang pertama dan menginspirasi didunia maya , menjadi orang pertama yang menyebarkan suatu berita misal " terror bom adalah pengalihan isu " akhirnya disebarkan ulang oleh orang lain hingga sampai ke aparat hukum .



Setelah dicyduk ngakunya membaca berita dari situs abal-abal yang membenci rezim zaman now dan ikut termotivasi untuk menyebarkan kabar buruk tersebut diakun pribadinya





Filter setiap informasi yang anda lihat , jika memang ingin mengkritisi alangkah lebih baik menggunakan akun kloningan yang menggunakan data palsu , gunakan foto palsu , informasi akun palsu , login dengan IP luar negeri , jangan pernah simpan user dalam laptop , hilangkan berbagai hal yang merujuk pada data pribadi , insyaAllah anda bebas bercuit di dunia maya tanpa takut kelacak cyber crime .

Pegawai Kantoran dan Pekerja Serabutan Online
Pegawai Kantoran dan Pekerja Serabutan Online "Apabila anak adam (manusia) telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya darinya, kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah (sedekah yang pahalanya terus mengalir), ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang selalu mendoakannya." (HR Muslim No. 1631)

Posting Komentar untuk "Cara mengetahui berita hoax atau fakta"