Tips membeli smartphone bekas/second agar tidak tertipu
TIPS SEBELUM MEMBELI SMARTPHONE BEKAS AGAR TIDAK TERTIPU
Selamat Datang di Blog Orang IT . Smartphone menjadi salah satu kebutuhan vital bagi masyarakat tanpa smartphone kita mungkin akan menjadi orang gaptek yang ketinggalan kemajuan teknologi , smartphone membantu kita menghubungkan antara satu orang dengan orang lainya dibelahan dunia manapun , smartphone menjadi alat yang memudahkan pekerjaan dan smartphone menjadi alat hiburan dikala kita sedang bosan . Awal tahun 2018 banyak sekali perusahaan yang sedang gencar-gancarnya merilis ponsel pintar versi terbaru mereka seperti samsung galaxy A5 , samsung galaxy X9 , nokia 8 , Iphone X dsb setiap vendor berlomba-lomba meningkatkan jumlah penjualan mereka
Para pecinta smartphone biasanya memiliki lebih dari 1 buah handphone , bagi yang punya dana lebih pasti selalu mengikuti perkembangan trend ponsel pintar dengan membeli merek-merek keluaran terbaru namun bagi yang budgetnya pas-pasan juga diuntungkan dengan adanya hal ini karena sembari melihat para pecinta smartphone mengupgrade ponselnya biasanya mereka juga menjual ponsel lama nya untuk tambah modal dsb
Sementara untuk kalangan tertentu seperti saya yang kurang tertarik mungkin hanya menjadi penonton saja , apasih asyiknya ponsel canggih kalau ponsel sendiri sudah cukup memenuhi kebutuhan pengguna saat ini hehe kalau dipaksakan beli ponsel canggih yang layarnya besar malah bikin sakit mata
Beberapa orang mungkin juga memilih membeli smartphone bekas dari pada ponsel baru , contohnya seperti saya orang yang ceroboh hape sering jatuh , hape dipakai untuk thetering berjam-jam dll jadi membeli smartphone bekas bisa lebih menghemat budget yang dikeluarkan
Tips membeli smartphone bekas berkualitas
Smartphone bekas atau barang seken second menjadi alternatif pilihan bagi anda yang sedang menghemat budget , sayangnya dalam memilih barang bekas kita harus super selektif beberapa teman saya sering menjual hapenya kepada saya dengan alasan sudah pernah botloop sekali dan diflash lalu dijual kalau sudah begini cepat atau lambat pasti botloop lagi dan lagi hehe
Membeli smartphone bekas cukup beresiko bagi orang awam bin gaptek , mereka selalu mempercayai apa saja yang dikatakan penjual dan tentu saja sipenjual akan mencoba menyembunyikan kecacatan barang tersebut
Baca juga : Merawat smartphone agar awet
Alih-alih mendapatkan barang murah dan pulang dengan hati berbunga-bunga ternyata dalam beberapa hari smartphone yang kita beli langsung botloop , wah harus download firmware dan diflash ulang lagi deh kemudian selang beberapa hari signalnya lemah karena kita tidak tahu bahwa smartphone tersebut sebelumnya sering terjatuh
Berikut ini saya berikan tips membeli smartphone bekas berkualitas agar tidak tertipu dengan produk rusak semoga bermanfaat :
1. Jangan Beli Smartphone Bekas Secara Online
Membeli smartphone second secara online sebenarnya boleh-boleh saja, namun ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan. Salah satu diantaranya soal jaminan, return barang dan kredibilitas toko online itu sendiri.
Kamu harus memastikan bahwa toko online yang kamu pilih benar-benar bisa dipercaya, jangan pilih yang abal-abal. Dalam hal ini, kamu bisa melihat testimoni, ulasan, review atau feedback dari pelanggan yang sudah membeli di toko online tersebut.
Kalau ternyata minim ulasan dan review, sebaiknya hati-hati dan pilih yang lain saja.
Jika barang ternyata tidak sesuai keinginan, kamu akan susah dan repot meminta klarifikasi dari toko online tersebut. Pasalnya, kamu belum tahu dimana dan seperti apa lokasi toko yang sebenarnya.
Kalau hal ini terjadi, maka kamu akan menyesal nantinya. Untuk mengantisipasi kejadian semacam ini, jalan terbaiknya tentu saja dengan melakukan COD atau bertemu secara langsung.
Lebih baiknya lagi kalau yang kamu datangi itu konter atau gerai HP jadi kalau sewaktu-waktu ada masalah bisa datang kembali untuk mengajukan komplain.
2. Pastikan Harga Cocok dan Sesuai Harga Pasaran
Tips berikutnya, kamu harus selalu mengetahui harga pasaran dari smartphone yang ingin kamu beli. Untuk mempermudah, kamu bisa mencari referensinya di Google.
Biasanya harga HP second bisa turun sampai setengah atau sepertiga harga yang barunya. Masalah harga ini juga berkaitan dengan kerusakan, garansi dan lama pemakaiannya.
Silahkan timang-timang sendiri, kamu tentu tahu mana yang terbaik.
Ingat, jangan sampai kamu salah pilih karena masalah harga. Perlu diperhatikan juga, harga yang lebih murah dari harga pasaran belum tentu bagus.
Mungkin ada beberapa minus sehingga harganya jadi anjlok. Kalau minusnya tidak terlalu parah, kamu masih bisa membelinya.
Sebaliknya kalau minus dirasa fatal (layar pecah misalnya), maka lebih baik cari smartphone bekas yang lain saja.
3. Periksa Kondisi Fisik atau Body Smartphone
Kondisi body smartphone mungkin menjadi salah satu hal yang paling mendasar untuk memeriksa kualitas smartphone.
Di bagian fisik ini kita bisa melihat apakah smartphone tersebut masih layak atau tidak. Semakin bagus kondisinya, maka harganya mendekati atau sama dengan harga pasaran.
Kalau ternyata ada lecet parah atau retak, kamu mungkin bisa mempertimbangkan lagi untuk membelinya.
4. Cek Keutuhan Segel atau Pastikan Belum Pernah diservice
Setelah memeriksa kondisi fisik, kamu sebaiknya memeriksa segel HP-nya. Pastikan bagian segel penutup baut masih utuh karena ini menandakan smartphone belum pernah dibongkar atau diservice.
Kamu bisa cek bagian belakang dan buka casing penutup baterainya. Kalau bagian belakang smartphone tidak bisa dibuka, kamu tanyakan saja pada pemilik aslinya sudah pernah diservice/dibongkar atau belum.
5. Cek Kelengkapan
Pastikan smartphone second yang ingin dibeli memiliki kelengkapan seperti dusbook, charger, kabel USB, earphone, kartu garansi dan hal lainnya yang tersedia.
6. Cek Kondisi Baterai
Kalau casing smartphone bisa dibuka, silahkan buka casing belakangnya terlebih dahulu lalu lihat kondisi baterainya, menggelembung atau tidak.
Jika tidak casing bisa dibuka, kamu bisa menganalisanya dengan memperhatikan daya baterai di tampilan layar smartphone.
Kalau daya berkurang dengan cepat, maka bisa jadi baterai smartphone sudah rusak dan cepat habis.
7. Cek Nomor IMEI dan Pastikan Smartphone Android Benar-benar Asli
Untuk mengetahui keaslian android, silahkan periksa android dengan mengecek IMEI pada dusbook. Kamu juga bisa mengecek nomor IMEI dengan mengetik *#06# dan seketika nomor IMEI akan muncul.
Selain itu, kamu juga harus memastikan keaslian smartphone bekas yang ingin dibeli. Karena saat ini, banyak android palsu yang meniru produk aslinya dengan sangat baik.
8. Pastikan Spesifikasi Sesuai
Kamu harus memastikan bahwa smartphone bekas yang dijual memiliki spesifikasi yang sama dengan aslinya. Lihat seluruh spesifikasinya seperti versi android, kapasitas RAM, prosesor, koneksi, kamera, sensor dan fitur penting lainnya.
9. Pastikan Sinyal Berfungsi dengan Baik
Seperti yang kita tahu, sinyal merupakan fitur yang cukup penting pada smartphone. Tanpa kekuatan sinyal yang baik, kita tentu akan mengalami kesulitan saat mengakses internet atau melakukan panggilan telepon.
10. Cek Fitur Lainnya
Fitur pada smartphone memang cukup banyak, maka dari itu sebaiknya kamu harus memeriksanya dengan sabar.
Coba cek fitur penting terlebih dahulu seperti kamera, tombol, speaker, microphone, touchscreen, USB, wifi, kartu SIM dan lain sebagainya.
Pastikan semuanya sudah kamu coba dan simpulkan kondisinya. Kalau memang masih bagus dan cocok di harga, silahkan dibeli saja.
Baca juga : Membedakan smartphone asli kw
Posting Komentar untuk "Tips membeli smartphone bekas/second agar tidak tertipu"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya