Perintah dasar linux yang wajib anda ketahui
Siapa yang tidak kenal linux?
Linux saat ini sudah menjadi idola tersendiri bagi kalangan penggiat di bidang teknologi informasi. Para pengembang aplikasi maupun orang – orang yang berada di lingkungan tersebut mulai berpindah menggunakan sistem operasi Linux.
Tidak terkecuali penggiat baru yang ingin memasuki dunia teknologi informasi. Pengguna baru ini juga banyak yang tertarik menggunakan Linux sebagai sistem operasi sehari – hari. Apakah Anda salah satunya?
Linux tidak memerlukan biaya untuk memakainya alias open source. Sistem operasi ini juga hanya membutuhkan sumber daya yang kecil dibandingkan dengan Windows.
Sebelum Anda memulai lebih jauh, kita Akan coba terlebih dahulu mempelajari sedikit beberapa perintah dasar Linux yang wajib diketahui.
Kumpulan perintah ini akan mempermudah Anda untuk menggunakan sistem operasi Linux seperti memindahkan folder, melihat isi folder, menghapus file, mengganti nama, dan lain sebagainya.
Tidak Semua Perintah Dasar Linux Sama
Linux sendiri memiliki beberapa turunan atau varian yang mempunyai perintah dasar yang berbeda – beda. Sebagai contoh, untuk menangani masalah package manager Ubuntu menggunakan perintah “apt”, Fedora menggunakan “yum”, sedangkan Arch menggunakan “pacman”.
Secara umum semua perintah tersebut kegunaannya hampir sama, yaitu untuk mengelola paket yang ada di Linux.
Jadi sebagai backup pribadi, pada kesempatan ini saya akan mencoba menjelaskan secara umum mengenai perintah dasar linux yang bisa berjalan di hampir semua varian Linux.
List Perintah Dasar Linux Yang Wajib Diketahui
man <perintah>
Melihat kegunaan dari perintah (melihat buku manual dari sebuah program). Contohnya seperti | $ man apt | akan menampilkan manual penggunaan dari program apt.
<perintah> –help
Hampir sama kegunaannya dengan man, akan tetapi hasil yang dimunculkan lebih ringkas daripada menggunakan perintah man.
Kedua perintah dasar Linux diatas adalah perintah yang sangat wajib diketahui karena akan akan selalu digunakan ketika ingin mengetahui kegunaan dari setiap perintah baru yang diketahui.
sudo
Menjalankan program sebagai user root atau super user.
ls
Melihat daftar file & folder yang ada direktori pada saat itu, contohnya | $ ls /var/lib | digunakan untuk melihat apa saja yang ada pada folder lib.
cd
Masuk ke direktori yang diinginkan, contohnya seperti | $ cd /home/ | untuk menjadikan folder home sebagai direktori pada saat itu.
mkdir <nama folder>
Membuat folder pada direktori kerja pada saat itu.
pwd
Melihat direktori kerja yang pada saat itu aktif. Contoh hasilnya “/home/helmykkediri”
vim
Membuka text editor Vim untuk mengedit teks.
cp <asal> <tujuan>
Menyalin file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | akan memindahkan file test.php ke folder html. Sedangkan jika menyalin folder harus menggunakan opsi “-r”.
mv <asal> <tujuan>
Memindahkan file dan folder, bisa ke folder itu juga atau ke folder yang lain. Seperti | $ cp /home/test.php /var/www/html | digunakan untuk memindahkan file test.php ke folder html.
rm <file>
Menghapus file, bisa juga untuk menghapus folder pada direktori tertentu.
find <nama file>
Mencari file dalam direktori hirarki. Contoh penggunaannya | $ find -name helmykkediri.txt |
history
Perintah dasar linux ini digunakan untuk melihat riwayat perintah yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Jika ingin mencari perintah tertentu bisa menggunakan $ history | grep apt untuk mencari nama perintah yang sudah pernah diketikan dan mengandung potongan kata apt.
cat
Melihat isi dari sebuah file, bisa juga untuk menggabungkan isi dari dua buah file. Contohnya | $ cat helmykkediri1.txt helmykkediri2.txt |.
echo
Perintah ini digunakan untuk menampilkan satu baris teks. Bisa juga untuk menuliskan sebuah teks kedalam file, contohnya seperti berikut | $ echo “Teks” >> helmykkediri.txt |. Perintah tersebut akan menuliskan “Teks” ke dalam file “helmykkediri.txt”, jika file tersebut belum ada maka otomatis akan dibuat.
grep
Menampilkan baris yang mengandung kata yang sama sesuai dengan pattern, contohnya seperti | $ grep -i source helmykkediri.txt | maka akan memunculkan baris yang mengandung kata “source” pada “helmykkediri.txt”.
wc
Menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.
sort
Mengurutkan hasil dari pembacaan isi file.
chmod
Mengganti hak akses pada sebuah file. Contohnya jika ingin menggani hak akses helmykkediri.txt menjadi 644 menggunakan baris perintah | $ chmod 644 helmykkediri.txt |.
chown
Mengganti pemilik dan group dari sebuah file. Contohnya jika ingin mengubah kepemilikan helmykkediri.txt menjadi “niaga” bisa menggunakan perintah | $ chown niaga:niaga helmykkediri.txt |. Kata “niaga” di depan merujuk pada user sedangkan “niaga” di belakang merujuk pada nama group.
su
Mengganti user ID, contohnya | $ su <nama user> | atau menjadikan user pada saat itu menjadi super user.
passwd
Perintah ini digunakan untuk mengganti password dari user. Mengetikan | $ sudo passwd | mengganti password user pada saat itu, sedangkan | $ sudo passwd helmykkediri | digunakan untuk mengganti password user “helmykkediri”.
who
Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user pada saat ini dipakai.
ps
Menampilkan snapshot process yang sedang berjalan.
kill
Menghentikan program yang berjalan dengan menggunakan signal. Biasanya perintah ini ditambahkan opsi “-9” pada saat mengeksekusi. Contohnya seperti | $ sudo kill -9 373 |, 373 adalah PID dari proses yang sedang berjalan.
tar
Ini merupakan program pengarsipan atau untuk mengumpulkan beberapa file menjadi satu file, dengan ekstensi “namafile.tar”. Perintah ini juga menggunakan beberapa opsi, sebagai contoh, opsi “c” untuk membuat arsip, opsi “v” untuk operasi verbose, sedangkan “f” untuk menentukan nama file.
zip
Alat kompresi file menjadi “,zip”, hampir sama penggunaannya dengan tar.
unzip
Mengekstrak/membongkar file “.zip”.
ssh
Mengakses komputer/server dari jarak jauh. Contoh perintah yang bisa digunakan seperti | $ ssh <namauser>@<ip> |.
scp
Menyalin file dari host lain yang terhubung dalam satu jaringan. Contohnya | $ scp <file> <user>@<ip>:<folder tujuan> |
fdisk
Menampilkan list partisi pada perangkat, biasanya menggunakan opsi “-l”, contohnya | $ sudo fdisk -l |
mount
Melampirkan sebuah filesystem kedalam satu folder besar. Sehingga tidak perlu melakukan akses langsung ke filesystem. Sebagai contoh menggunakan | $ sudo mount /dev/sda2 /mnt |. Perintah ini akan membuat isi partisi /dev/sda2 bisa diakses melalui /mnt.
umount
Mengunlock perintah mount, contohnya | $ umount /mnt | digunakan untuk memutuskan perintah mount pada folder /mnt.
du
Menampilkan ukuran file secara rekursif.
df
Menampilkan penggunaan ruang disk pada filesystem.
quota
Menampilkan ruang disk dan batasannya.
reboot
Menjalankan perintah restart.
poweroff
Menjalankan perintah shutdown.
gedit
Membuka Text Editor untuk mengedit teks file.
kate
Program yang digunakan sebagai file editor pada KDE, beberapa sistem operasi harus melakukan instalasi terlebih dahulu. Fungsinya hampir sama seperti Gedit.
bg
Membuat proses foreground untuk berjalan di background.
fg <id program>
Membuat background proses menjadi foreground proses.
jobs <id program>
Menampilkan nama dan ID dari background jobs.
sed
Memfilter teks pada sebuah file dan menggantinya dengan teks yang baru. Contoh penggunaannya sed | ‘s/niaga/hoster/g’ helmykkediri.txt |
awk
Perintah ini digunakan untuk memindah teks dan memproses bahasa.
locate
Digunakan untuk menemukan atau mencari file.
ifconfig
Melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia.
date
Menampilkan tanggal hari ini.
nano
Perintah digunakan sebagai text editor yang tidak perlu membuka jendela baru. Hampir sama dengan Vi namun lebih manusiawi.
top
Melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.
clear
Membersihkan jendela terminal. Jadi isi jendela terminal akan kosong, namun jika di scroll keatas maka perintah yang sebelumnya dijalankan masih bisa terlihat.
dpkg -i <namapackage>.deb
Berguna untuk melakukan instalasi paket dengan ekstensi “.deb”. Terkadang bisa juga menggunakan program “gdebi”, tetapi harus install.
uname
Menampilkan versi kernel yang dipakai, tanggal instalasi, dan jenis arsitektur sistem operasi.
*
Ini adalah sebuah tanda yang digunakan untuk mendeskripsikan satu string yang digunakan untuk memberikan deskripsi singkat dari satu elemen.
Kesimpulan
Hampir semua perintah dasar Linux itu sederhana dan bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna
Tidak perlu menghafalkan satu persatu, Anda bisa menggunakan perintah “man <perintah>” untuk melihat manual dari setiap perintah.
Jika tidak hafal dengan penulisannya Anda bisa menekan tombol “Tab” pada keyboard untuk menggunakan fitur auto-complete di terminal.
Itulah kurang lebih 50+ perintah dasar Linux yang paling tidak harus diketahui saat menggunakan sistem operasi Linux.
Meskipun masih banyak perintah yang lainnya, paling tidak perintah – perintah tersebut menjadi dasar mengenali perintah Linux lain. Supaya Anda bisa mengoperasikan sistem operasi LInux dengan benar
Kumpulan perintah dasar linux ini akan terus ditambahkan lagi dengan perintah dasar linux lainnya agar lebih lengkap silahkan menyumbang melalui kolom komentar.
Posting Komentar untuk "Perintah dasar linux yang wajib anda ketahui"
Posting Komentar
Artikel di blog ini bersumber dari pengalaman pribadi penulis, tulisan orang lain sebagai posting tamu maupun bayaran oleh sebab itu segala hak cipta baik kutipan dan gambar milik setiap orang yang merasa memilikinya